Rabu 10 Oct 2018 06:07 WIB

Laga Melawan Myanmar Pemanasan Menjelang Piala AFF

Bima menilai Myanmar merupakan tim bagus yang mempunyai kolektivitas tim baik.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Bima Sakti Tukiman
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Bima Sakti Tukiman

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pelatih sementara timnas Indonesia Bima Sakti menyebut uji coba kontra Myanmar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (10/10) sebagai ajang pemanasan menjelang Piala AFF 2018, November mendatang. Bima optimistis timnya bisa tampil lebih baik dari sebelumnya dan memetik hasil positif.

"Pertandingan ini penting untuk persiapan Piala AFF nanti," kata Bima Sakti saat jumpa pers di Grand Zurry Hotel Cikarang, Selasa (9/10).

Bima menilai Myanmar merupakan tim bagus yang mempunyai kolektivitas tim baik. Karena itu, laga tersebut akan menjadi momen pembenahan sebelum skuatnya resmi berlaga di Piala AFF pada bulan depan.

Bima mengaku telah melakukan evaluasi dari hasil uji coba sebelumnya melawan Mauritius. Meskipun dalam laga itu timnas menang 1-0, ia tak memanggil lagi pemain seperti Boaz Solossa dan Riko Simanjuntak. Sebagai gantinya, Bima mendatangkan dua pemain untuk mengawali debut bersama skuat Garuda, yaitu Esteban Viscara dari Sriwijaya FC dan Alfath Fathier dari Madura United.

"Ada banyak perubahan yang kami lakukan, karena melihat perkembangan tim yang akan dihadapi," katanya.

Menurut dia,  yang paling menjadi sorotan adalah meningkatkan kualitas di lini pertahanan serta membenahi transisi dari menyerang ke bertahan.

Meski demikian, strategi yang akan dipakai tidak banyak mengalami perubahan sejak Asian Games lalu. Sebab, karakter permainan Indonesia sudah terbentuk, seperti banyak melakukan serangan melalui sayap. Bahkan, Bima mengaku masih terus berkomunikasi dengan Luis Milla yang berada di Spanyol.

Komposisi tim juga masih benyak mengandalkan pemain di bawah usia 23 tahun. Adapun pemain-pemain baru yang dipanggil adalah hasil pemantauan selama Liga 1 bergulir.

"Semua masih punya kesempatan, kami juga terus melakukan pemantauan," katanya.

Pemain belakang Indonesia Ricky Fajrin mengaku sudah tidak sabar untuk menjajal kekuatan Myanmar. Menurut dia, para pemain yang dipanggil membela timnas senior telah melakukan persiapan yang maksimal.

"Kami akan maksimal agar meraih kemenangan karena masuk agenda FIFA match day," ujar pemain Bali United ini.

Pelatih Myanmar Antoine Hey mengaku senang bisa beruji coba melawan Indonesia, apalagi laga itu masuk dalam kalender FIFA. Ia mengaku datang ke Indonesia dengan membawa banyak pemain baru.

"Timnas Indonesia banyak mengalami perubahan, mudah-mudahan kami bisa mengatasinya besok (hari ini)," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement