Rabu 10 Oct 2018 20:54 WIB

Indonesia Menang Telak atas Myanmar

Indonesia tak berhasil menambah keunggulan di babak kedua

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Pesepak bola Timnas Indonesia Irfan Jaya (kanan) mempertahankan bola yang coba direbut pesepak bola Myanmar Hlaing Bo Bo (bawah) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 3-0.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pesepak bola Timnas Indonesia Irfan Jaya (kanan) mempertahankan bola yang coba direbut pesepak bola Myanmar Hlaing Bo Bo (bawah) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 3-0.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Tiga gol ke gawang timnas Myanmar membawa skuat nasional Indonesia unggul telak. Laga uji coba antara kedua kesebelasan di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (10/10) berakhir dengan skor 3-0.

Bima Sakti Tukiman menjadi pelatih sementara timnas Indonesia di laga kali ini. Debut kepelatihannya kali ini, Bima memainkan formasi 4-3-3. Ia memasang trisula serang striker Alberto 'Beto' Goncalves, bersama dua gelandang sayap Febri Haryadi dan Irfan Jaya. Bima juga menurunkan pemain debutan, pemain belakang Alfath Fathier. Pelatih Myanmar, Antoine John Paul Hey memainkan formasi 4-4-2. 

Memulai laga, para penggawa Indonesia sudah tampil percaya diri dengan bermain menyerang. Myanmar tak diberi kesempatan melakukan serangan dalam 10 menit pertama pertandingan. Di menit belasan, para penggawa tamu mulai mendapat kesempatan melakukan serangan balasan. Namun sampai menit ke-15, tak ada gol yang terjadi.

Upaya Indonesia membuka keunggulan baru terjadi pada menit ke-19. Serangan dari sektor kiri oleh Febri Haryadi berhasil mengantarkan bola ke depan gawang Myanmar. Ada Beto yang menunggu. Umpan lambung Febri, disambut Beto dengan kepala. Tandukan pemain Sriwijaya FC itu berhasil menjebol gawang Myanmar dan membuat skor menjadi 1-0.

Unggul satu gol, membuat para penggawa Garuda semakin percaya diri. Myanmar benar-benar tak diberi kesempatan. Pada menit ke-25, serangan dari Beto berhasil mengantarkan bola kepada Irfan Jaya di dekat gawang. Permain Persebaya Surabaya itu memaksimalkan umpan tersebut dan kembali membungkam kiper Sanin Sat Naing. Skor menjadi 2-0.

Para penggawa Myanmar mencoba mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, uapaya memperkecil kekalahan tersebut kerap kandas di kaki-kaki para pemain Garuda. Alih-alih mengejar skor tertinggal, gawang Sat Niang kembali jebol menjelang istirahat. Persisnya pada menit ke-39, serangan dari Beto kembali mengancam gawang Myanmar. Beto sempat melepas sepakan ke gawang.

Sayang sepakan pemain berangka punggung 9 itu mengenai tiang gawang. Namun bola pantulan berhasil didapatkan Irfan Jaya. Cepat saja pemain berangka punggung 18 itu, melepas sepakan. Skor pun menjadi 3-0.

Memulai babak kedua, pelatih kedua tim merotasi sejumlah pemain. Pelatih Bima Sakti menarik dua pemain sekaligus pada menit ke-46. Bayu Pradana masuk menggantikan Zulfiandi. Sedangkan Irfan Jaya digantikan pemain debutan timnas lainnya, Esteban Gabriel Vizcarra.

Pelatih Antoine merespons pergantian tersebut dengan ikut menarik tiga pemainnya sekaligus. Namun pergantian pemain tersebut tak membuat papan skor berubah.

Pada menit ke-55, sundulan Beto umpan dari Febri kembali membentur gawang. Menit ke-59, lagi-lagi striker gaek 37 tahun tersebut punya peluang menambah jumlah gol. Sayang, sepakan kerasnya ke arah gawang melambung ke luar lapangan.

Pelatih Antoine kembali merombak pemainnya pada menit ke-61 dan 63. Pelatih Bima Sakti ikut menarik Beto dan memainkan Dedik Setiawan, dan mengganti peran Putu Gede dengan Alfin Tuasalamony pada menit ke-69.

Penggawa Indonesia mulai menurunkan intensitas bermain dengan tampil lebih santai. Akan tetapi, Myanmar tak bisa memanfaatkan situasi tersebut. Para pemain tamu nyaris tak mampu menembus lini pertahanan Garuda. Sejumlah peluang dari sepak pojok, juga tak berhasil mengancam gawang tuan rumah. Sampai menit ke-78, Indonesia masih memegang keunggulan. Dua pemain Indonesia kembali ditarik keluar pada menit ke-79.

Dedi Kusnandar masuk menggantikan Evan Dimas, dan Alfin Tausalamony turun lapangan mengganti Alfath Fathier. Vizcarra mencoba peruntungannya pada menit ke-84 setelah menerima umpan dari Stefano Lilipaly. Pemain dengan angka punggung 7 itu, melepas sepakan ke arah gawang dari areal 16. Sayang gelandang dari Laskar Wong Kito belum  berhasil menjadi gol setelah digagalkan kiper Sat Niang. Skor tetap 3-0 sampai menit ke-85.

Sekali Myanmar punya peluang emas lewat tendangan bebas pada menit ke-86. Tendangan langsung dari sektor kanan oleh striker Si Thung Aung akurat ke arah gawang, Tetapi kiper Andritany Ardhyasa mudah menangkap.

Sampai menit ke-90, skor 3-0 tetap milik Indonesia. Wasit memberikan tambahan waktu dua menit. Tapi tambahan waktu itu tentu tak cukup mengejar ketertinggalan.

Sampai pluit panjang, Myanmar harus mengakui keunggulan Indonesia dengan skor 0-3. Kemenangan Indonesia di laga uji coba kali ini menjadi yang kedua setelah bulan lalu menang 1-0 dari Mauritius. Pada pekan depan, timnas Indonesia bakal kembali uji tanding melawan Hongkong.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement