REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Hong Kong dalam laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (16/10). Gol Alberto Goncalves pada babak pertama dibalas oleh Festus Baise pada paruh kedua.
Ini merupakan hasil imbang pertama timnas senior di tangan pelatih Bima Sakti. Pada dua laga sebelumnya, Indonesia menang atas Mauritius dan Myanmar.
Jalannya laga
Bima Sakti menurunkan Beto sebagai ujung tombak dalam skema 4-2-3-1. Sementara pelatih Gary Johan White yang menurunkan tujuh pemain naturalisasi menerapkan skema ofensif 4-3-3.
Sepuluh menit pertama laga, Indonesia bermain dengan tempo sedang membaca permainan lawan. Namun, Beto dkk mampu tiga kali mengintimidasi pertahanan lawan.
Hong Kong tak diberi kesempatan membawa bola terlalu lama, bahkan nyaris tak punya peluang sampai belasan. Pada menit ke-11, Beto mencatatkan peluang pertamanya. Sayang, umpan lambung dari Irfan Jaya gagal dimaksimalkan striker naturalisasi asal Brasil karena bola melambung.
Pada menit ke-16, para penonton yang hadir di Stadion Wibawa Mukti hampir berselebrasi saat sepakan bebas dari Stefano Lilipaly mengarah ke gawang. Sayang, gol urung tercipta karena bola membentur mistar gawang.
Peluang Indonesia kembali terjadi pada menit ke-26. Berawal dari aksi individu Lilipaly dari tengah lapangan, ia melepas sepakan keras yang bisa ditahan kiper Hung Fai. Bola muntah kembali ke kaki Lilipaly. Ia pun melepas umpan silang kepada Febri Haryadi yang menunggu di sayap kiri. Dari Febri, bola dilanjutkan ke tengah. Ada gelandang Evan Dimas yang ikut membantu serangan dari lini tengah. Pemain Selangor FA itu, punya ruang tembak ke gawang. Namun sepakan kaki kiri Evan terlalu deras dan membuat bola keluar lapangan.
Pada menit ke-29, pelatih John White merotasi strikernya Alexander Oluwatayo yang tampak jarang mendapatkan bola. Posisinya digantikan Alessandro Ferreira Leonardo.
Peluang pertama milik Hong Kong baru terjadi pada menit ke-36 oleh Leonardo. Sepakannya akurat ke gawang. Tapi kiper Muhammad Ridho mudah mengamankan bola. Lima menit sebelum turun minum, tribun pononton bergemuruh dengan aksi Beto yang membuka keunggulan.
Gol derawal dari operan Stefano Lilipaly ke Irfan Jaya di sayap kanan. Namun pengawalan dua pemain Hong Kong kepada pemain Persebaya itu bola diberikan Irfan kepada Putu Gede Juni Antara yang membantu ke lini depan. Bola dari Irfan diteruskan Putu Gede dengan umpan silang ke depan gawang. Bola lambung disambut Beto dengan kepalanya yang tak bisa ditahan Hung Fai Yap. Skor pun berubah menjadi 1-0 pada menit ke-40 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Membuka babak kedua, Indonesia langsung bermain agresif dan mendapatkan dua peluang dari Evan Dimas dan Irfan. Tapi upaya keduanya gagal memperbesar keunggulan.
Hong Kong mencoba menaikkan intensitas serangan. Memasuki satu jam laga, empat kali upaya pemain tamu menembus lini pertahanan Garuda berhasil digagalkan kiper Muhammad Ridho berhasil menggalkan.
Pada menit ke-60, Bima Sakti mulai merotasi pemain. Gelandang serang Septian David Maulana masuk menggantikan Beto, bek Rizky Pora pun ditarik keluar dan digantikan Abduh Lestaluhu.
Hong Kong merespons pergantian tersebut pada menit ke-61 dengan mengganti tiga pemainnya sekaligus. Termasuk mengganti kiper Hung Fai dan memainkan penjaga gawang cadangan, Wang Zhenpeng. Striker Paul Oliver Ngui pun digantikan Giovane da Silva, dan gelandang Chun Lok Tan memberikan jalan untuk Wai Wong. Pergantian tersebut, membuat Hong Kong bermain lebih taktis dan mampu mengimbangi dengan pressure sejak dari area pertahanan Indonesia.
Hong Kong akhirnya berhasil membalas gol ke gawang Indonesia pada menit ke-69. Berawal dari operan dari lini tengah, Alessandro Ferreira Leonardo berhasil menerima bola meskipun tayang ulang memperlihatkan ia dalam posisi offiside. Ia kemudian merangsek ke sisi kanan pertahanan Indonesia dan melepaskan bola ke depan gawang. Bek jangkung Festus Baise yang membantu serangan menyambut dengan tandukannya. Bola mengenai mistar dan jatuh melewati garis gawang sehingga wasit Lim Bunthoeun dari Kamboja menyatakan gol. Gol penyama ini dirayakan dengan penuh suka cita oleh kubu Hong Kong.
Bima Saksi kembali merotasi pemainnya pada menit ke-71. Bayu Pradana dan Andik Vermansah masuk menggantikan Zulfiandi dan Febri Haryadi. Indonesia seharusnya mampu kembali unggul pada menit ke-72 ketika Irfan Jaya memberikan umpan terobosan ke depan gawang kepada Lilipaly. Sayang, Lilipaly tak berhasil menyambut bola dan gagal meneruskan umpan tersebut meski sudah berada di tiang jauh yang kosong tanpa penjagaan.
Sampai menit ke-80, skor masih tetap imbang. Dua pelatih, kembali merotasi pemainnya pada menit ke-85. Indonesia kerja keras mengembalikan keunggulan. Pada menit ke-86, sepakan dari Andik Vermansah dari sisi kanan mengarah keras ke gawang. Tetapi, bola cuma menghantam jaring luar gawang Hong Kong. Pada menit ke-88, aksi striker Giovane Alves sempat mengancam gawang Indonesia. Tetapi kiper Muhammad Ridho berhasil menjinakkan.
Skor tetap imbang sampai menit ke-90. Wasit Lim Bunthoeun memberikan tambahan waktu tiga menit. Namun sampai peluit panjang tanda pertandingan bubar, kedua kesebelasan harus puas dengan skor 1-1 walaupun punya banyak kesempatan untuk menang.
