Jumat 19 Oct 2018 17:59 WIB

Pawai Obor Awali Pembukaan Porprov Jateng XV 2018

Api tersebut dikirab secara estafet oleh tujuh atlet menuju Stadion Sriwedari.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Atlet tenis Natalia Ratih menyerahkan obor api yang berasal dari Mrapen Grobogan, kepada Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di depan Stadion Sriwedari Solo, Jumat (19/10). Kirab obor digelar menjelang pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018 yang akan digelar Jumat malam di Stadion Sriwedari.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Atlet tenis Natalia Ratih menyerahkan obor api yang berasal dari Mrapen Grobogan, kepada Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di depan Stadion Sriwedari Solo, Jumat (19/10). Kirab obor digelar menjelang pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018 yang akan digelar Jumat malam di Stadion Sriwedari.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018 diawali dengan kirab obor dari Balai Kota Solo menuju Stadion Sriwedari, Jumat (19/10) pagi. Api obor tersebut diambil langsung dari sumber api abadi di Mrapen Kabupaten Grobogan.

Api tersebut diarak dari depan kantor Satpol PP Kota Solo menuju Balai Kota Solo. Obor dibawa oleh Ketua KONI Jateng, Subroto. Setelah sampai Balai Kota, obor diserahkan kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Selanjutnya, api tersebut dikirab secara estafet oleh tujuh atlet menuju Stadion Sriwedari. Sesampainya di depan stadion, api diserahkan kepada Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah, Subroto, mengatakan Porprov di Jateng ini cukup berbeda dan istimewa. Bahkan dia menyebut Porprov XV tidak kalah dengan Asian Games dan Asian Para Games.

"Tadi ada pawai obor dan obor itu dipakai sejak PON pertama tahun 1948 sehingga pendampingnya adalah obor POM. Porprov yang menggunakan obor PON baru Porprov XV di Solo," ujar Subroto, kepada wartawan seusai acara kirab obor di Stadion Sriwedari.

Ia menjelaskan, upacara pembukaan Porprov XV akan dilaksanakan pada Jumat malam mulai pukul 19.00 WIB. Acara tersebut akan dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pembukaan Porprov akan diikuti 6.634 atlet dari 35 kontingen kabupaten/kota se-Jateng.

Jumlah peserta secara keseluruhan sekitar 8.300 karena terdapat 1.800 official yang akan mendampingi para atlet. "Secara umum persiapan teknis ini sudah selesai semuanya. Khusus di Soloraya sudah ada yang bertanding kemarin cabang olahraga selam selanjutnya golf sudah ada juaranya," imbuhnya.

Menurutnya, Porprov menjadi ajang para atlet yang telah dibina oleh KONI masing-masing kabupaten/kota menunjukkan prestasinya. Ia berharap, Porprov 2018 bisa mencetak atlet-atlet baru yang memecahkan rekor senior-seniornya di kancah Porprov empat tahun lalu.

Porprov XV 2018 mempertandingkan 46 46 cabang olahraga (cabir). Cabor-cabor tersebut rencananya yang akan dipertandingkan di Pekan Olaharaga Nasional (PON). Berbeda dengan Porprov sebelumnya, kali ini terdapat beberapa cabor baru antara lain, wood ball, petang dan bola lempar.

"Harapan kami mudah-mudahan Porprov ini menghasilkan atlet andal di Jateng untik menuju Sea Games, Asian Games dan Olimpiade," harapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengatakan atas nama Pemkot Solo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kirab obor tersebut. Terutama para atlet yang estafet membawa obor dari Pendapi Gede Balai Kota Solo sampai Stadion Sriwedari.

"Semoga banyak rekor yang baru dari Porprov kali ini. Semoga berjalan lancar, rekor baru tertumbangkan dan semua atlet merasa senang di Kota Bengawan," kata wawali.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kirab pawai obor ini mengandung maksud untuk mengingatkan kembali kepada warga Solo bersama-sama untuk menyukseskan Porprov yamg akan dimulai 19-25 Oktober 2018.

Kirab obor Porprov kali ini juga diatukan sekalian dengan kirap atlet Asian Para Games 2018 yang telah memperoleh medali. "Upacara pembukaan nanti malam akan diramaikan oleh provinsi dalam memberikan penghargaan dari pak Gubernur untuk para atlet Asian Para Games yang mendapat medali," jelasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نَافَقُوْا يَقُوْلُوْنَ لِاِخْوَانِهِمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَىِٕنْ اُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلَا نُطِيْعُ فِيْكُمْ اَحَدًا اَبَدًاۙ وَّاِنْ قُوْتِلْتُمْ لَنَنْصُرَنَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudaranya yang kafir di antara Ahli Kitab, “Sungguh, jika kamu diusir niscaya kami pun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapa pun demi kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantumu.” Dan Allah menyaksikan, bahwa mereka benar-benar pendusta.

(QS. Al-Hasyr ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement