Kamis 08 Nov 2018 10:33 WIB

UMY Cetak 3.000 Investor Muda

UMY menggandeng PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, BEI, dan First Asia Capital

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nidia Zuraya
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL-- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, mencetak rekor MURI dengan akses login serentak aplikasi pasar modal oleh investor terbanyak melalui fasilitas AKSes, pada Youth Festival Day di Sportorium UMY, Rabu (7/11) malam. Ada 3.000 mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. 

"Sebanyak 3.000 mahasiswa kami menjadi investor muda,” kata rektor UMY, Gunawan Budiyanto di Sportorium UMY, Rabu (7/11) malam.

Ia mengatakan, hal ini merupakan langkah nyata dari UMY untuk Indonesia. Sebab, dalam kurun waktu sekitar dua bulan, rekor ini dapat terpecahkan dengan mulai menanamkan pemahaman investasi dan pasar modal senak dini untuk masa depan.

Fasilitas AKSes ini, lanjutnya, dikelola oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Kegiatan ini bisa terlaksama atas kerjasama UMY khususnya Fakultas Ekonomi dan bisnis (FEB), KSEI, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT First Asia Capital Sekuritas (FAC).

Sementara itu, Direktur KSEI Syarifudin mengatakan, AKSes ini dapat dijadikan sebagai sarana perlindungan bagi investor. Ia pun berharap agar AKSes ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh investor muda.

"Dengan hal ini jiwa investor muda dapat ditanamkan sejak dini, sehingga dapat menjadi investor yang tidak hanya cerdas namun juga konsisten dan dapat bertahan di pasar modal dengan aplikasi AKSes,” katanya.

Ia juga berharap agar langkah UMY ini dapat diterapkan di kampus lainnya di Indonesia. Sebab, pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia.

"Selain itu, saya harap malam ini tidak hanya menjadi selebrasi namun investor muda harus melanjutkan apa yang telah diciptakan malam ini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement