Kamis 08 Nov 2018 15:46 WIB

Baznas Resmikan Rumah Sakit Lapangan di Sigi

Rumah sakit lapangan menjadi pilihan warga korban bencana memperoleh pertolongan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Rumah Sakit Lapangan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Kamis (8/11).
Foto: Foto: Dea Alvi Soraya/Republika
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Rumah Sakit Lapangan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Rumah Sakit Lapangan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Kamis (8/11). Pembangunan Rumah Sakit Lapangan ini merupakan hasil kerjasama Baznas bersama perusahaan industri penyedia dan modifikasi kontainer, PT Tradecorp Indonesia.

Rumah sakit ini terdiri dari enam kontainer yang difungsikan sebagai ruang IGD, ruang persalinan, ruang farmasi, ruang observasi dan dua toilet darurat. Selain itu, terdapat pula dua tenda darurat yang difungsikan sebagai ruang rawat inap khusus laki-laki dan perempuan, yang masing-masing dapat menampung enam pasien.

photo
Ketua Baznas Bambang Sudibyo meninjau fasilitas Rumah Sakit Lapangan di Sigi, Kamis (8/10). (Foto: Dea Alvi Soraya/Republika)

Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan, layanan yang tersedia di Rumah Sakit Lapangan ini, melanjutkan layanan kesehatan oleh Rumah Sehat Baznas kepada para korban sejak awal bencana terjadi. Dia juga berharap, Rumah Sakit Lapangan dapat menjadi pilihan utama warga korban bencana untuk lebih mudah memperoleh pertolongan medis.  

"Layanan kesehatan di dalam kontainer ini semoga membuat masyarakat terdampak gempa menjadi lebih nyaman sehingga proses penyembuhannya optimal," kata Bambang, Kamis (8/11).

Direktur PT Tradecorp Indonesia Juliana Wahid mengatakan, kerja sama ini tak lain merupakan bentuk empati bagi para korban bencana di Sulawesi Tengah. Dia juga menjanjikan akan segera mengirim kembali enam kontainer untuk membangun rumah sakit lapangan selanjutnya.

“Dalam kerja sama ini, kita menyalurkan 12 kontainer. Saat ini memang baru enam kontainer yang telah dikirim, tapi yang lainnya akan segera menyusul,” kata Juliana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement