Kamis 08 Nov 2018 20:57 WIB

Rakornas PBB Rencanakan Undang Jokowi dan Prabowo

MS Kaban sudah mendukung Prabowo Subianto.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Partai Bulan Bintang
Partai Bulan Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua bidang pemenangan Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB), Sukmo Harsono mengungkapkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB Desember 2018 mendatang direncanakan akan mengundang dua calon presiden (capres), yakni capres nomor 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto.

"Masukannya (capres) 01 dan 02 diundang semua, tetapi belum ada putusan sah siapa yang akan diundang," kata Sukmo Harsono kepada wartawan, Kamis (8/11).

Pernyataan Sukmo ini sekaligus bantahan terkait pemberitaan sebelumnya yang dikabarkan Rakornas PBB hanya akan mengundang capres nokor 01 Jokowi dan wakilnya Maruf Amin. Ia menegaskan jika ada masukan dan disetujui DPP bukan hanya Jokowi yang akan diundang, termasuk capres 02 Prabowo pun akan diundang.

"Toh beliau (Jokowi) juga pernah diundang dan datang. Termasuk jika ada masukan ngundang Pak Prabowo," katanya menegaskan.

Soal perbedaan sikap dukungan antara Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dengan beberapa tokoh dan mantan Ketua PBB MS Kaban. Sukmo mengatakan MS Kaban memang sudah mendukung calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto.

"Itu sebagai sikap yang jelas beliau (MS Kaban) sudah diketahui bersama juga oleh Ketua Umum, demikian juga beberapa caleg PBB dalam pilpres mendukung 02," ungkapnya.

Namun untuk saat ini ditegaskan dia, mesin PBB di akar rumput masih bekerja dengan full speed, berkonsentrasi pada pemenangan pemilu legislatif, sesuai komando ketua umum. Soal perbedaan yang muncul ia menilai wajar.

"Jadi PBB teguh masih netral saat ini itulah sikap resmi partai," imbuhnya.

Sedangkan apa yang menjadi keputusan Rakornas PBB Desember nanti, ia menjelaskan, DPP akan mendengarkan pandangan seluruh pengurus wilayah. Aspirasi mereka nanti seperti apa, terutama setelah Ketua Umum DPP PBB memberikan pandangan Umumnya.

"Kabarnya juga banyak yang sangat mendukung ketum dan PBB tetap netral, dan pastikan mesin partai tetap solid," ujar Sukmo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement