Selasa 20 Nov 2018 14:52 WIB

Ginekologis: Payudara Kendur tak Bisa Dihindari

Payudara akan mengendur juga, hanya saja tingkatannya berbeda untuk setiap wanita

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Pita merah muda, simbol pencegahan dan perlawanan terhadap kanker payudara (ilustrasi)
Pita merah muda, simbol pencegahan dan perlawanan terhadap kanker payudara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Payudara wanita mengalami banyak perubahan sepanjang hidup. Dokter kandungan dan ginekologis di New York City, Rebecca Brightman mengatakan perubahan ini bukan hanya bergantung pada berapa kali wanita hamil, pilihan menyusui atau tidak menyusui bayi, fluktuasi berat badan, dan lainnya.

Pada akhirnya, kata Brightman yang namanya payudara akan mengendur juga. Hanya saja tingkatannya berbeda untuk setiap wanita. Gravitasi adalah kekuatan yang tak bisa dihindari, ditambah dengan komposisi payudara yang berubah seiring pertambahan usia. Payudara lama kelamaan akan kehilangan komposisi lemak, sehingga sedikit demi sedikit mengendur.

"Tak ada yang salah dengan perubahan ini. Hanya pria saja yang menyebut payudara melorot itu jelek. Siapa peduli? Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan wanita agar payudara mereka tetap sehat," kata Brightman, dilansir dari Cosmopolitan, Selasa (20/11).

Pertama, kenakan bra yang pas. Bra bisa membantu payudara melawan efek gravitasi dalam jangka panjang, membuat buah dada lebih nyaman, dan mengurangi rasa sakit selama periode menstruasi. Ada banyak jenis bra, mulai dari bra untuk olah raga, hingga bra untuk tampil cantik saat berbusana. Pertimbangkan satu yang nyaman Anda kenakan.

Kedua, berolah raga. Satu hal yang harus dilakukan untuk menyehatkan payudara keseluruhan adalah berolah raga teratur, khususnya gerakan boob-centric yang fokus pada otot dada dan otot punggung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement