Jumat 23 Nov 2018 21:59 WIB

Indonesia Targetkan Juara Umum 15th APSKF 2018

Setelah sukses menggelar ajang ini Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Peserta The 15th Asia Pasific Shitoryu Karate-do Federation Championship 2018, sedang bertanding.
Foto: Republika/Fitriyanto
Peserta The 15th Asia Pasific Shitoryu Karate-do Federation Championship 2018, sedang bertanding.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menargetkan juara umum ajang 15th Asia Pasific Shitoryu Karate-do Federation (APSKF) 2018 yang digelar 23-24 November 2018 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading Jakarta. Ketua Umum Shitoryu Indonesia Karate-do (Shindoka) Iwan Setiawan menyatakan, sebagai tuan rumah Indonesia membidik keluar sebagai juara umum.

"Kita pernah menempati peringkat kedua. Kali ini kami yakin bisa juara umum. Pasalnya Jepang tidak menurunkan tim Kata utama mereka," kata Iwan kepada awak media, Jumat (23/11).

Iwan yang juga Presiden Asia Pasifik Shitoryu Karate Federation (ASKF), berharap setelah sukses menggelar ajang ini Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia. "Melalui ajang ini kita juga meyakinkan Presiden World Shitoryu Karate Federation bahwa kita layak menjadi tuan rumah kejuaraan dunia."

Ia mengatakan, tahun depan kejuaraan dunia Shitoryu akan digelar di Tokyo, Jepang. Shindoka akan meninjau ke sana untuk melihat penyelenggaraan secara langsung. Kejuaraan dunia diikuti sekitar 70 negara, sementara APSKF 2018 ini 19 negara.

"Kami yakin bisa menggelar kejuaraan dunia," tegasnya.

Ajang 15th APSKF 2018 diikuti oleh 459 peserta dari 19 negara. Sebagai tuan rumah Indonesia menurunkan 56 atlet putra dan putri. Ajang ini juga untuk memberi kesempatan kepada atlet khususnya usia dini, pemula, kadet, dan junior. Ajang ini juga mempertandingkan kelas senior dan veteran.

Sekjen PB FORKI Lumban Sianipar usai acara pembukaan menyatakan sangat gembira dengan kejuaraan ini. "Saya sangat senang dengan ajang ini. Kita berharap Indonesia mampu merebut gelar juara di sini," kata dia.

Ia mengatakan Indonesia tengah mempersiapkan tim untuk pelatnas. Baik itu untuk SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020.  Semakin banyak kejuaraan, kata dia, membuat banyak calon atlet yang terpantau untuk dipanggil ke pelatnas.

Selain Sekjen PB FORKI, Lumban Sianipar yang membuka acara. Sejumlah pejabat yang hadir dalam acara pembukaan antara lain, Presiden World Shitoryu Karate Federation Sensei Iwata Genzo, Grand Master Soke Ken Yu Mabuni, Senior Advisor Shindoka Sensei Rusmanhadi. 

Pada hari pertama, Indonesia meraih dua medali emas nomor bergengsi, Kata Beregu Putra dan Kata Beregu Putri.  Kata beregu putra yang terdiri dari Erlando Stefano, Muhammad Wisnu Hidayat,  Chogun Miyagi. Di partai final menang 5-0 atas Srilanka.

Sedangkan kata beregu Putri yang terdiri dari Navita Azzahra, Marzella Sekar Damayanti, Cintya Auraria, merebut emas setelah menang 4-1 dari Kata Beregu Hong Kong. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement