Rabu 28 Nov 2018 14:13 WIB

Ratusan Massa Sumedang Siap Datang ke Reuni 212

Mereka datang secara mandiri dan membawa bekal sendiri.

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Pengunjung melintas di lapangan Monumen Nasional Pasca Aksi Reuni 212 di tahun 2017. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pengunjung melintas di lapangan Monumen Nasional Pasca Aksi Reuni 212 di tahun 2017. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang warga Sumedang yang menjadi salah satu simpul massa Reuni 212, Ardi, mengatakan ratusan masa dari wilayahnya siap menghadiri acara Reuni 212 di Monas yang gelar pada Ahad nanti (2/12). Menurutnya ratusan masa secara sukarela sudah bersiap ke sana.

‘’Dari kelompok saya saja ada dua ratus orang. Belum lagi kelompok lain. Mereka siap ke acara Reuni 212. Mereka pakai ongkos dan bawa bekal sendiri,’’ kata Ardi kepada Republika.co.id (28/11).

Menurutnya, pada Sabtu malam mereka sudah sampai di Jakarta. Mereka menumpang apa saja. Ada yang naik mobil, motor, hingga angkutan umum.

‘’Jarak Sumedang Jakarta dekat. Hanya tiga jam naik mobil pribadi atau empat jam naik angkutan umum. Saya sarankan naik angkutan umum saja. Jangan naik motor karena capai,’’ ujarnya lagi.

Menurut Ardi, mereka berangkat ke Monas tak ada yang berombongan. Mereka pergi sendiri-sendiri.’’Selain itu masa kami juga tak ada yang bawa bendera atau alat apa pun lainnya. Mereka pergi dengan kosongan dan pakai baju biasa.”

‘’Kami tahu ini akan jadi isu apa pun. Tapi kami ke sana niatnya sudah bulat. Untuk menghindari hal-hal negatif kami bersikap damai-damai saja. Kami berangkat karena panggilan hati,’’ tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan acara Reuni Alumni 212. Ia menyatakan, kegiatan keagamaan tersebut dipastikan akan berjalan aman karena pihaknya siap melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.

"Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia. Pada prinsipnya, polisi akan mengamankan kegiatan tersebut. Saya yakin semuanya akan tertib," jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/11).

Dengan diterimanya surat tersebut, maka dipastikan acara tersebut akan berlangsung pada 2 Desember 2018 mendatang, dan kepolisian sudah menyiapkan pengamanan dari intelijen, Ditlantas, dan TNI. Untuk personel yang akan dikerahkan, saat ini kepolisian masih merapatkan hal tersebut.

"Dengan adanya surat tersebut, dari intelijen sudah melakukan perkiraan dan rencana, Biro Ops juga melakukan persiapan perencanaan pengamanan. personel yang akan diturunkan berapa. Nanti ada juga dari Dit Sabara ini sedang direncanakan oleh Biro Ops tentang pengamanan," kata Argo.

Nantinya, Ditlantas juga akan membuat skema apakah perlu dilakukan semacam buka tutup, atau tutup jalan atau contra flow. "Nanti direncanakan oleh Ditlantas setelah ada dari Biro Ops di titik mana yang jadi fokus pengamanan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement