Kamis 06 Dec 2018 16:27 WIB

Erick Thohir Temui Menko Polhukam

Erick Thohir bertemu Wiranto untuk mengucapkan terima kasih membantu Asian Games.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Erick Thohir
Foto: Republika/ Wihdan
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, di Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya ini, Erick sebagai ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) berterima kasih kepada Wiranto karena telah membantu penyelenggaraan pesta olahraga multicabang antarbangsa Asia tersebut.

"Ya ngopilah. Kan beliau bantu saya Asian Games, ngucapin terima kasihlah, masa nggak boleh ngucapin terima kasih," ujar Erick usai bertemu dengan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Erick menjelaskan, sebelum bertemu dengan menko polhukam, ia juga telah mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Agung. Ke depan, ia juga akan mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan beberapa pihak lainnya.

"Karena panitia Asian Games akhir bulan ini kan bubar. Jadi mesti ngucapin terima kasih. Saya datang sebagai pribadi mengucapkan terima kasih, nanti secara resmi, kemarin di Kejaksaan kan resmi tuh ada Pak Sjafrie semua," kata Erick, yang juga ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Indonesia dinilai sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang berakhir beberapa waktu lalu. Karena kesuksesannya tersebut, Indonesia pun dinilai layak menggelar pesta olahraga yang lebih akbar lagi, yakni Olimpiade.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyebut, Indonesia memiliki nilai tawar untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. "Setelah menyelenggarakan Asian Games 2018 yang mengesankan, kami percaya Indonesia mampu menggelar Olimpiade 2032,’’ demikian pernyataan IOC dalam akun Twitter resminya, akhir pekan lalu.

Bach 'menandai' Afrika dan Asia Tenggara sebagai ‘wilayah putih’ yang absen dari penyelenggaraan Olimpiade. Indonesia, kata Bach, menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki kans bagus untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Indonesia tidak hanya dinilai sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga meraih prestasi gemilang di kancah Asian Games 2018. Indonesia mampu melampaui target 10 besar dengan menempati posisi ke-4 daftar perolehan medali. Merah Putih juga melampaui target 20 medali emas dengan mengantongi 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَاۤدُّوْنَ مَنْ حَاۤدَّ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَوْ كَانُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ اَوْ اَبْنَاۤءَهُمْ اَوْ اِخْوَانَهُمْ اَوْ عَشِيْرَتَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ كَتَبَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْاِيْمَانَ وَاَيَّدَهُمْ بِرُوْحٍ مِّنْهُ ۗوَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُۗ اُولٰۤىِٕكَ حِزْبُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.

(QS. Al-Mujadalah ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement