Ahad 09 Dec 2018 08:00 WIB

Gibran Ungkap Cara Jokowi Hadapi Hoaks

Komentar negatif tidak hanya datang saat Jokowi maju pemilihan presiden.

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo dan keluarga berbincang bersama awak media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa  Barat, Sabtu (8/12).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo dan keluarga berbincang bersama awak media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan, keluarganya sudah terbiasa menghadapi terpaan komentar negatif dan hoaks sejak lama.

"Kalau untuk komen negatif pasti selalu ada ya. Dari dulu zaman wali kota, gubernur, sekarang pemilihan presiden pasti ada komen negatif," kata Gibran saat acara Bincang Santai Keluarga Presiden Jokowi dengan Media di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12).

Gibran didampingi istrinya, Selvi Ananda serta anak mereka, Jan Ethes Sri Narendra yang aktif bergerak. Ethes beberapa kali merebut microphone dan menyebutkan siapa-siapa yang berada di dekatnya.

Pemilik usaha kuliner Markobar itu, menambahkan jika ada komentar negatif, maka keluarga sudah terbiasa untuk tidak reaktif.

"Yang jelas jika ada komen negatif, kami dari keluarga tidak perlu reaktif," katanya.

Presiden Jokowi tersenyum lebar mendengar jawaban Gibran saat ditanya soal komentar negatif dan hoaks oleh wartawan. Mantan Gubernur DKI itu membenarkan hal-hal yang disampaikan Gibran.

"Tadi sudah disampaikan Mas Gibran, sudah biasa ya kita dari dulu di wali kota, gubernur, presiden, tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar ininya juga gede, negatifnya banyak, positifnya jauh lebih banyak," kata Presiden.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berpakaian santai dan berbincang akrab dengan wartawan. Selain Gibran dan Selvi, tampak pula putri Presiden, Kahiyang Ayu dan suami Bobby Nasution berikut bayinya yang baru berumur empat bulan Sedah Mirah Nasution.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement