Kamis 13 Dec 2018 18:27 WIB

Warga Banyumas Ditemukan Gantung Diri

Kemungkinan korban mengalami stres menghadapi masalah keluarga.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang warga ditemukan gantung diri di sebuah pohon tepi Sungai Logawa Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Kamis (13/12). Aparat desa setempat mengidentifikasi korban bernama Setiyono bin Riswanto (32), warga desa setempat.

''Dari keterangan perangkat desa, korban kemungkinan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena mengalami stres menghadapi masalah keluarga,'' jelas Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, yang bersama anggota membantu proses evakuasi korban.

Adanya warga gantung diri ini, pertama kali diketahui Puji Priyanto (33), warga Desa Kedungwuluh Kidul Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas yang hendak menambang pasir di Sungai Logawa, Kamis (13/12) pagi. Saat itu, dia melihat ada tubuh tergantung pada sebatang pohon dengan ketinggian kurang lebih 5 meter.

''Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tali yang digunakan untuk gantung diri, berupa tali nilon sepanjang sekitar 4 meter,'' jelasnya.

Melihat hal ini, Puji langsung memberitahu perangkat desa yang kemudian melanjutkan laporan tersebut pada kantor Polsek dan Koramil Patikraja. ''Korban sudah kami evakuasi dan kami serahkan pada keluarga untuk dikuburkan,'' jelas Ady Candra.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

(QS. Al-Mumtahanah ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement