Rabu 19 Dec 2018 04:20 WIB

Eks Komisioner KPU: Kotak Suara Karton Lebih Efisien

Mantan Komisioner KPU menilai kotak suara dari karton sudah cukup layak

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Bayu Hermawan
Hadar Nafis Gumay
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Hadar Nafis Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan, keputusan untuk menggunakan kotak suara dengan bahan karton atau cardboard duplex kedap  tahan air sudah melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, kotak suara karton ini sudah cukup layak.

"Pilihan kotak suara dari cardboard duplex kedap air sudah pas, karena lebih efisien, dibandingkan yang lain. Kotak ini termasuk barang habis pakai. Sehingga tidak ada beban memelihara dan memperbaiki untuk digunakan lagi pada pemilu selanjutnya. Semua itu butuh biaya," kata Hadar Nafis, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Selasa (18/23).

Pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) ini menambahkan, keamanan surat suara tidak bisa diandalkan semata hanya pada kotaknya. Namun, menurutnya, hal itu juga akan tergantung pada elemen pengamanan lain, yaitu integritas dan pengamanan dari petugas penyelenggara sendiri, pengawas, pihak keamanan/kepolisian. Ia mengatakan, semua unsur tersebut memiliki pengaturan dan prosedur operasi standar (SOP).

Karena itu, ia mengatakan kotak suara cukup saja tahan menampung sejumlah surat suara yang diperuntukkan bagi sekitar 300 suara. Hal penting lain, kata dia, adalah sistem pengamanan di luar kotak yang harus dipastikan berjalan efektif.

"Sekokoh apapun kotak suara (katakanlah dari metal) kalau sistem pengamanan terkait di luar kotak tidak efektif, akan bermasalah atau dimanipulasi juga surat suara yang ada di dalamnya," tambahnya.

Sebelumnya pada Pemilu 2004, kotak suara yang digunakan berbahan logam atau aluminium. Pada pemilu 2009, kotak suara menggunakan bahan dari kayu. Hal itu bertujuan untuk mencegah membengkaknya dana. Di samping itu, bahan baku kayu di daerah dinilai mudah ditemukan dengan harga murah. Mulai pemilu 2014, kotak suara yang digunakan berbahan karton atau kardus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement