Rabu 26 Dec 2018 13:15 WIB

Konser Dihentikan Polisi, Begini Penjelasan Manajemen SO7

Manajemen menyebut konser melebihi batas waktu yang diberikan kepolisian

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Personel grup band Sheila On 7, vokalis Duta (kedua kanan), bassis Adam (kanan), drummer Brian Kresno Putro (kedua kiri), dan gitaris Eross Candra (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait peluncuran lagu baru band tersebut di Jakarta, Senin (29/1).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Personel grup band Sheila On 7, vokalis Duta (kedua kanan), bassis Adam (kanan), drummer Brian Kresno Putro (kedua kiri), dan gitaris Eross Candra (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait peluncuran lagu baru band tersebut di Jakarta, Senin (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Panggung Sheila On 7 di Farmasi Cup 2018 di Lapangan Parkir Mandala Krida Yogyakarta dihentikan paksa oleh polisi. Kejadian ini terjadi pada pekan lalu Sabtu, (22/12).

Perwakilan manajemen Sheila On 7 Barkah mengaku adanya penghentian paksa oleh polisi. Menurutnya hal ini terjadi pada lagu terakhir Sheila On 7 bertajuk Sephia. 

Baca Juga

Saat itu Sheila On 7 dijawalkan manggung selama 60 menit. Akan tetapi ternyata melebihi batas waktu yang diberikan oleh kepolisian. 

"Ya di lagu terakhir, polisi-polisi naik ke panggung," ungkapnya kepada Republika.co.id, Rabu (26/12).

Penghentian konser ini juga sempat viral malalui video di media sosial. Dalam video singkat tersebut, nampak sejumlah polisi berada diatas panggung.

Beberapa sempat meminta toleransi waktu kepada kepolisian. Mereka nampak meminta satu lagi terakhir diselesaikan. Namun pihak polisi tidak menggubrisnya. 

Dalam video terlihat pula Gitaris Sheila on 7, Eross Candra didatangi polisi. Eross juga meminta satu lagi tersebut diselesaikan. 

Barkah tidak menjelaskan detail mengapa konser tersebut dihentikan. Namun kabar yang beredar adalah masalah izin atau waktu konser. "Kalau itu mending konfirmasinya ke panitia saja. Kan perizinan yang urus dari mereka," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement