Rabu 26 Dec 2018 15:58 WIB

Adam SO7 Buka Suara Soal Penghentian Aksi Panggung

SO7 menyayangkan aksi penghentian tanpa komunikasi lebih dulu dengan panitia.

Red: Indira Rezkisari
Penampilan Grup Band Sheila On 7 diatas panggung Java Jazz Festival yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). (Republika/Raisan Al Farisi)
Penampilan Grup Band Sheila On 7 diatas panggung Java Jazz Festival yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basis Sheila On 7, Adam, buka suara soal penghentian aksi panggung mereka di Yogykarta, Sabtu (22/12). Grup band Sheila On 7 kembali jadi perbincangan setelah beberapa waktu lalu beredar video mengenai penghentian aksi panggung mereka saat mengisi acara Farmasi Cup 2018 di Lapangan Parkir Mandala Krida.

Menurut Adam, yang juga bertindak sebagai manajer band, kejadian terjadi di tengah penampilan saat membawakan lagu terakhir berjudul "Sephia".

Baca Juga

"Ya gitu kejadiannya. Waktu lagi manggung, terus polisinya naik ke panggung. Iya lagu terakhir," ucap Adam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/12).

Menurut kabar penghentian tersebut lantaran telah melewati batas waktu yang diizinkan oleh pihak kepolisian. Namun menurut Adam justru sebaliknya.

"Kalau menurut jam saya belum (melewati batas waktu). Saya turun panggung jam sebelas," ujar Adam.

Lebih lanjut menurut Adam, seharusnya pihak kepolisian melakukan pembicaraan terlebih dahulu mengenai batas waktu tersebut kepada penyelenggara acara.

"Nggak tahu kalau sama panitia. Tapi kalau sama saya (Sheila On 7) sih nggak, kita kan lagi manggung. Ini kan bukan acara Sheila, tapi acara orang lain. Kita hanya sebagai bintang tamu seharusnya ada koordinasi dengan panitia," jelasnya.

Ini bukan kejadian pertama yang dialami oleh grup band Sheila On 7. Sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi di tahun 2014 dan juga tahun 2015 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement