Senin 14 Jan 2019 13:27 WIB

Jokowi Janjikan Dana Desa Naik Tiap Tahun

Hingga 2019, ada Rp 257 triliun dana yang disalurkan ke desa di seluruh Tanah Air.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo menemui belasan ribu perangkat desa yang memenuhi Istora Senayan Jakarta, Senin (14/1).
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Presiden Joko Widodo menemui belasan ribu perangkat desa yang memenuhi Istora Senayan Jakarta, Senin (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjian besaran dana desa melalui transfer ke daerah akan dinaikkan setiap tahunnya. Di hadapan belasan ribu perangkat desa yang memadati Istora Senayan, Jokowi menyebut bahwa dana desa berhasil dimanfaatkan untuk membangun berbagai infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat di desa.

"Rasakan nggak, bahwa itu bermanfaat? Dana desa akan kita teruskan dan ditambah setiap tahunnya," kata Jokowi, Senin (14/1).

Sejak 2015, angka transfer daerah tercatat terus meningkat setiap tahun. Catatan pemerintah, dana desa yang disalurkan pada 2015 lalu sebesar Rp 20,7 triliun. Angkanya terus naik menjadi Rp 47 triliun pada 2016, Rp 60 triliun pada 2017 dan 2018, dan kembali naik jadi Rp 70 triliun pada 2019.

"Total sampai tahun 2019 ada penyaluran Rp 257 triliun kepada desa-desa di seluruh Tanah Air, 74 ribu desa," kata Jokowi. 

Hingga 2018, pemerintah mengklaim telah berhasil membangun 138 ribu kilometer (km) jalan desa dari penggunaan dana desa. Selain itu, dana desa juga digunakan untuk membangun 6.500 pasar desa, 11.500 posyandu, 18 ribu PAUD, dan 791 ribu meter jembatan. 

Jokowi juga mengingkatkan bahwa seluruh program desa yang memanfaatkan dana desa dan ADD juga harus menggunakan bahan yang didapat dari sumber daya desa. Misalnya saja material pembangunan jalan bisa dibeli dari toko di desa atau penggunaan pekerja asli desa dalam membangun proyek. 

"Kalau ingin buat jalan, beli material dari toko di desa, batunya di desanya. Pasir beli di desa itu atau desa sebelahnya. Supaya uang mutar. Lalu bikin jalan dan irigasi gunakan tenaga kerja asli dari desa setempat. Jangan ambil dari kota. Supaya uang beredar," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement