REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)  berkomitmen mendampingi pemulihan di Kota Palu pascabencana tsunami dan likuifaksi di kota tersebut. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, pengelola fasilitas kesehatan di Kota Palu terus meningkatkan kapasitas sebagai persiapan menghadapi bencana lainnya yang mengancam kota Palu.

Pusat kesehatan umum yang tengah meningkatkan kualitas pelayanan tersebut adalah Puskesmas Talise. Menghadapi persiapan akreditasi, Puskesmas Talise didampingi oleh Tim Medis Muhammadiyah/MDMC dalam membantu penyusunan standarisasi loket dan rekam medik dalam Lokakarya Persiapan Akreditasi 2019 di Kota Palu, Kamis (24/1).

"Puskesmas Talise adalah salah satu puskesmas yang terdampak gempa dan tsunami lalu. Tim Medis MDMC melakukan koordinasi dan pendampingan rekam medik," ujar Wakil Ketua MDMC, Arif Jamali Muis.

Dalam pendampingan ini, Tim Medis MDMC menurunkan dua orang staf rekam medis RS Muhammadiyah, masing-masing dari RSIB Banjarmasin dan RS PKU Muhammadiyah Temanggung berada di lokasi sebagai pendamping. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan transisi rekam medis dari manual book ke sistem elektronik sebagai persiapan akreditasi puskesmas.

"Terima kasih sudah mengizinkan tim MDMC membantu pemulihan pelayanan menjadi sesuai standar puskesmas dari masa tanggap darurat sampai dengan masa transisi ini," ujar Kepala Puskesmas Talise, Rahmat.

Sebelumnya, MDMC juga telah memberikan pelatihan penanganan fase pemulihan pasca tanggap bencana di Kota Palu.