Sabtu 26 Jan 2019 21:57 WIB

Gebu Minang Belum Tentukan Dukungan di Pilpres 2019

Gebu Minang tengah menggelar rakernas di Jakarta.

Red: Andri Saubani
Oesman Sapta Odang
Foto: MPR
Oesman Sapta Odang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) Oesman Sapta Oedang (OSO) menegaskan, organisasinya belum menentukan sikap politik di Pemilu Presiden 2019. Menurut OSO, Gebu Minang masih fokus membangun ekonomi kerakyatan.

"Kami belum membicarakan soal dukungan di Pemilu 2019, karena masih fokus pada internal," kata Oesman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/1).

Hal itu dikatakannya usai membuka rapat kerja nasional (rakernas) dan peringatan hari ulang tahun ke-29 organisasi tersebut, di Jakarta. OSO mengatakan, Gebu Minang merupakan gerakan ekonomi kerakyatan sehingga tanpa ikut politik, organisasinya ikut andil dalam pembangunan negeri.

Oesman mengakui, bahwa organisasinya diharapkan ikut andil dan ambil bagian dalam pemilu serta Pilpres 2019 namun organisasinya belum mengarah ke kancah politik, maupun dukungan ke capres dan cawapres. "Meski berbeda-beda pilihan, kami tetap satu tujuan untuk membangun Minang," ujarnya.

Ia mengatakan, organisasinya menyelenggarakan rakernas pada Sabtu-Ahad (26-27 Januari) yang dihadiri pengurus Gebu Minang dari daerah se-Indonesia untuk menentukan arah politik di Pemilu 2019. Menurut dia, hasil rapat itu akan dititipkan ke warga Minangkabau untuk diteruskan ke segala penjuru negeri.

"Semua akan kita titipkan. Kita boleh berbeda-beda tapi satu tujuan satu kepentingan dan satu pembangunan untuk Minang," katanya.

Selain itu, Oesman juga mengajak warga Minang khususnya yang berada di organisasi Gebu Minang agar tetap kompak di manapun tinggalnya. Untuk itu dia berpesan agar masyarakat Minang di manapun berada tetap harus menjaga budaya dan adat istiadat sehingga menjadi masyarakat yang disegani dan turut serta membantu pembangunan negeri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement