Selasa 29 Jan 2019 00:20 WIB

Mengapa Kita Cemburu dan Bagaimana Mengatasinya?

Kecemburuan adalah perasaan yang normal untuk dimiliki.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ani Nursalikah
Hati yang terbakar karena cemburu
Foto: ist
Hati yang terbakar karena cemburu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika ada satu hal yang tidak hebat tentang berada dalam hubungan itu adalah kecemburuan. Anda menghabiskan seluruh waktu membuat orang lain menyukai Anda, bergaul dengan teman-teman mereka, dan bersenang-senang.

Semua itu rasanya sia-sia ketika Anda marah saat melihat si dia jalan dengan mantannya. Mungkin hanya sebentar, tapi itu terjadi, dan Anda kurang senang tentang hal itu.

Kecemburuan adalah perasaan yang normal untuk dimiliki. Itu adalah sesuatu yang kita semua alami, dan pada saat terbaik, itu tidak berbahaya.

Namun, kecemburuan juga bisa sangat beracun jika cukup kuat mempengaruhi hubungan dan bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Penulis buku The Jealousy Cure, Robert Leahy merinci alasan mengapa kita cemburu dan bagaimana cara menghentikan perasaan itu agar tidak terwujud menjadi sesuatu yang lebih jahat.

Leahy mengatakan kepada Independent ada hal-hal tertentu yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kecemburuan dan tidak membiarkannya mendikte hubungan kita. Beberapa dari hal-hal ini cukup jelas, seperti menghentikan perilaku tersebut, tapi ada beberapa hal lain yang belum dipertimbangkan. Berikut ini kiat dari Leahy.

  • Sadarilah kecemburuan adalah emosi yang normal dimiliki dan tidak ada yang salah dengan apa yang Anda rasakan.
  • Hentikan perilaku mengendalikan Anda. Terus-menerus mengajukan pertanyaan, mengendalikan situasi, dan selalu mengecek seseorang hanya akan membuat perasaan iri Anda semakin buruk.
  • Ambillah 'waktu cemburu' - waktu tertentu di hari di mana Anda membiarkan semua pikiran cemburu Anda tanpa filter. Leahy menyarankan sekitar 20 menit dan setelahnya, Anda seharusnya sudah kehabisan perasaan itu.
  • Bicaralah dengan pasangan tentang perasaan Anda. Jika mengirim pesan teks ke mantannya membuat Anda tidak nyaman, beri tahu pasangan. Mereka mungkin tidak setuju berhenti melakukan apa yang mereka lakukan, tetapi komunikasi diperlukan.
  • Terima bahwa segala sesuatu mungkin tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan. Terkadang, merasa cemburu hebat yang tidak bisa dielakkan bisa berarti hubungan itu bukan untuk Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement