REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memastikan ada delapan orang panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk debat kedua Pilpres mendatang. Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof Ir Joni Hermana MSc, ES, PhD dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria dipastikan menjadi panelis untuk debat pada 17 Februari mendatang.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan para panelis berasal dari kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan para akademisi. "Sudah fiks panelisnya. Salah satunya dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) , Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA). Kemudian ada ahli energi, pangan, infrastruktur dan lingkungan," jelas Ilham ketika dijumpai wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/1).
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjelaskan delapan panelis untuk debat kedua nanti terdiri dari dua orang dari LSM dan enam orang dari kalangan akademisi. Enam orang akademisi itu terdiri dari dua rektor dan empat pakar.
"Dua orang rektor itu, yakni Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dan Rektor IPB Dr Arif Satria," ujar Wahyu kepada wartawan.
Empat orang akademisi lain, kata Wahyu, berasal dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dua orang dari LSM yang juga menjadi panelis berasal dari WALHI dan KPA.
"Untuk rektor hanya dari ITS dan IPB. Sementara empat akademisi lain menjadi panelis berdasarkan keahlian masing-masing. Dua orang panelis lain dari kalangan LSM, " tambah Wahyu.
Debat kedua pilpres dijadwalkan akan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Februari mendatang. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dalam debat kedua, ada sejumlah tema yang akan dibahas yakni energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Dua moderator, yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki akan memandu jalannya debat tersebut.
Panelis yang sudah terkonfirmasi oleh KPU, yakni:
1. Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof Ir Joni Hermana MSc, ES, PhD.
2. Rektor IPB Dr Arif Satria.
3. Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati.
4. Prof Dr Ir Irwandy Arif, MSc (ahli pertambangan dari ITB).
5. Ahmad Agustiawan ST MSc, PhD (pakar energi dari UGM)
6. Sudharto P Hadi (pakar lingkungan dari Undip).
Panelis yang sudah dikonfirmasi asal lembaganya, tetapi belum dikonfirmasi oleh KPU:
1. Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA) nama masih dalam konfirmasi.
2. Akademisi dari Unair, nama masih dalam konfirmasi.
