Jumat 08 Feb 2019 22:20 WIB

Vladimir Smicer Ingin Habiskan Waktu Lebih Lama di Indonesia

Anggota BigReds mengapresiasi kedatangan salah satu legenda Liverpool itu.

Red: Endro Yuwanto
Legenda Liverpool Vladimir Smicer duduk saat mengunjungi Kemenpora di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Legenda Liverpool Vladimir Smicer duduk saat mengunjungi Kemenpora di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain Liverpool Vladimir Smicer mengaku ingin menghabiskan waktu lebih lama di Indonesia. Ini agar ia bisa berbagi kisah dan pengalaman dengan para "BigReds" atau sebutan bagi para penggemar klub bola ternama asal Inggris tersebut.

"Untuk BigReds, saya senang sekali bertemu mereka, dan terakhir kali saya ke sini hanya sebentar dan sekarang saya ingin menghabiskan waktu lebih lama," ujar Vladi saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Jumat (8/2).

Saat terakhir kali datang ke Jakarta pada dua tahun lalu, Vladi mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati momen bersama BigReds dan suasana ibu kota.

Oleh karena itu, dalam kesempatan kunjungan ke Indonesia yang diselenggarakan melalui kegiatan "Sharing & Learning AXA Mandiri" ini, ia akan memberikan saran, tips, dan berbagi teknik bermain sepak bola kepada sejumlah anak.

Menanggapi hal ini, salah seorang anggota BigReds juga mengapresiasi kedatangan salah satu legenda sepak bola dari klub yang memiliki slogan "You'll Never Walk Alone" tersebut. "Tentu bangga karena bisa melihat legenda dari klub kesenangan saya. Ini jadi kesempatan emas dan membanggakan buat saya," ujar Fajar, seorang anggota BigReds chapter Bekasi.

Fajar menceritakan bahwa kesempatan untuk bertemu pemain Liverpool periode 1999-2005 itu tidak secara mudah didapat. Ia menceritakan bahwa BigReds Indonesia hanya menyediakan kuota 50 orang untuk bertemu Vladi dengan cara mengirimkan surel konfirmasi tercepat.

"Kalau yang dulu saya telat kirimnya, nah yang sekarang beruntung banget bisa terpilih. Siapa yang paling cepat mengirim konfirmasi, 50 orang pertama itu yang dapat kesempatan," kata Fajar menceritakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement