Jumat 15 Feb 2019 01:21 WIB

IBL Jatuhkan Sanksi Larangan Bemain 5 Laga untuk Xaverius

Ini setelah dia memukul pemain asing Prawira Bandung Dalarian Williams.

Red: Israr Itah
Xaverius Prawiro.
Foto: Humas IBL
Xaverius Prawiro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola kompetisi basket IBL menjatuhkan sanksi larangan bertanding untuk lima laga dan denda Rp 20 juta kepada guard Pelita Jaya (PJ) Xaverius Prawiro. Ini setelah dia memukul pemain asing Prawira Bandung Dalarian Williams.

Tindakan tersebut dilakukan Xaverius pada kuarter kedua pertandingan PJ menghadapi Prawira Bandung, hari pertama seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di GOR UNY, Yogyakarta, Kamis (14/2).

"Hukuman tersebut sesuai dengan Bab 5 Pasal 3 Ayat 2 peraturan IBL tentang sanksi dan denda peraturan khusus pertandingan," tulis IBL melalui tim medianya yang diterima di Jakarta, Kamis (14/2), malam.

Dalam regulasi tersebut dikatakan bahwa tindakan memukul, menendang, menyikut atau bentuk tindakan kekerasan fisik lain yang dilakukan oleh personel klub walaupun tidak terlihat wasit tetapi terlihat oleh rekaman video maka personel bersangkutan dilarang mendampingi tim minimal lima kali dan denda Rp20 juta.

Dengan demikian, Xaverius tidak dapat mendampingi timnya di tiga laga sisa di seri kedelapan, yang menjadi seri terakhir IBL 2018-2019, dan dua laga play-off IBL.

Hal ini tentu menjadi pukulan bagi PJ karena pebola basket yang kerap disapa Ius itu adalah salah satu andalan PJ menjalani musim. Pemain berusia 32 tahun itu telah berlaga di seluruh atau 15 pertandingan bersama PJ dan membuat rata-rata 7,4 poin pergim, 1,6 rebound dan 3,07 assist.

Namun, PJ sejatinya masih memiliki beberapa nama yang diperkirakan dapat menggantikan peran Ius seperti Andakara Prastawa dan Respati Ragil Pamungkas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement