Senin 25 Feb 2019 02:31 WIB

Legenda Bulu Tangkis Kampanye Tertib Lalu Lintas di Batam

Taufik Hidayat dan Liliyana Natsir mengingatkan kaum millenial untuk tertib.

Red: Israr Itah
Taufik Hidayat
Foto: REPUBLIKAFOTO/Iftah Israr
Taufik Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Legenda pebulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat dan Liliyana Natsir hadir dalam acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Batam, Ahad (24/2). Taufik Hidayat dan Liliyana Natsir mengingatkan kaum millenial untuk tertib berlalu lintas.

Taufik Hidayat menyerukan kepada peserta MRSF yang telah mempunyai anak agar tidak memperbolehkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor karena berbahaya.

Baca Juga

"Jangan memberi izin anak-anaknya yang masih kecil mengendarai kendaraan di jalan raya ya," kata ayah dua anak itu.

Sementara Liliyana yang mendapat sambutan meriah dari puluhan ribu peserta mengaku kaget dengan antusiasme masyarakat Kepuluan Riau dalam menghadiri kegiatan yang digelar sejak pukul 07.00 WIB itu. Kehadirannya dalam MRSF di Batam untuk mendukung kampanye tertib berlalu lintas serta memotivasi masyarakat agar berupaya meraih prestasi di semua bidang.

"Hari ini saya ingin titip pesan, keselamatan yang paling utama untuk kita dan keluarga di rumah," ujar peraih emas Olimpiade 2016 tersebut.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menuturkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kepri pada 2018 sebanyak 1.459 dan 61 persen di antaranya melibatkan generasi milenial dari usia 17 sampai 38 tahun.

Dari ribuan kasus itu, 205 di antaranya berakhir dengan meninggalnya korban kecelakaan lalu lintas.

"Mari kita mengingatkan dalam kebaikan. Kita semua bisa menjadi korban, utamanya adalah generasi milenial," tutur Andap Budhi Revianto.

MRSF di Batam selain menghadirkan sejumlah artis Ibu Kota, seperti Rossa dan Andre Taulany, juga meriah dengan adanya enam penerjun payung yang mendarat dengan kesulitan tinggi. Mereka mendarat di depan panggung yang dikerumuni peserta acara.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ فِيْٓ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ
Dan para istri yang diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh bagi mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahim mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan para suami mereka lebih berhak kembali kepada mereka dalam (masa) itu, jika mereka menghendaki perbaikan. Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 228)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement