REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Untuk kedua kalinya berturut-turut dari 2018 dan 2019 kembali Rumah Zakat Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan PDAM Banjarmasih mengadakan kegiatan Khitanan Massal. Dalam kegiatan  ini ada sebanyak 20 Peserta khitanan massal yang terdaftar.

Mereka berasal dari Desa-Desa Berdaya Rumah Zakat dan 2 orang dari karyawan outsourcing PDAM. Hermansyah, mewakili pihak PDAM Banjarmasih mengucapkan terima kasih atas kinerja Rumah Zakat untuk event khitanan massal yang kedua kalinya sejak tahun kemarin.

"Ini merupakan bagian dari Realisasi CSR PDAM Bandarmasih yang juga di dukung oleh Bapak Walikota Banjarmasin," ujar Hermansyah.

Hal senada juga disampaikan Branch Manager Rumah Zakat Kantor Perwakilan Rumah Zakat Kalimantan Selatan Muhammad Luthfi Alfin.  "Selain acara Khitanan massal, Rumah Zakat juga mendapatkan kepercayaan untuk program-program yang lain dari pihak PDAM seperti Program Ramadhan," ujar Alfin

Dia mengatakan Rumah Zakat membuka lebar lebar peluang bersinergi dengan berbagai lapisan masyarakat baik korporat, komunitas dan perseorangan dalam Pemberdayaan di Banua, salah satunya dalam bentuk Desa Berdaya sebagai program utama Rumah Zakat," ucap dia.

Semua aktivitas ini merupakan komitmen Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi kemanusiaan dan pemberdayaan terdepan di Indonesia. Saat ini setidaknya Rumah Zakat telah memiliki 1.200 lebih Desa Berdaya di Indonesia, dan bahkan tahun ini akan ditingkatkan menjadi 1.800. Dari sisi kemanusiaan, Rumah Zakat akan hadir terdepan melalui Tim Relawan Rumah Zakat Action yang tersebar di seluruh Indonesia.