Jumat 08 Mar 2019 22:19 WIB

Keroyokan Mendorong Minat Baca Sampai ke Pelosok Desa

Komunitas baca terus menyosialisasikan budaya membaca.

Rep: maspril aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Komunitas baca atau literasi di Musi Banyuasin (Muba) mengundang warga dengan cara meminjamkan buku yang bisa dibaca di tempat dengan menggunakan trotoat di Sekayu, Ibu Kota Muba.
Foto: pemkab muba
Komunitas baca atau literasi di Musi Banyuasin (Muba) mengundang warga dengan cara meminjamkan buku yang bisa dibaca di tempat dengan menggunakan trotoat di Sekayu, Ibu Kota Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Bunda baca Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Erini Thia Yufada berkolaborasi bersama beberapa komunitas baca di daerah ini terus mendorong minat baca. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba ini menggandeng komunitas Arsi Muba, Admin Serasan Sekate dan Komunitas Sriwijaya Membaca (SM) Regional Muba untuk meningkatkan minat baca sampai ke pelosok desa.

“Untuk meningkatkan  minat baca sampai ke pelosok desa di Muba kami siap keroyokan bersama Bunda Baca Muba Ibu Thia Yufada untuk meningkatkan minat baca dengan menyisiri kawasan pedesaan di seluruh wilayah Muba,” kata Mona Lestari Ketua SM Muba, Jumat(8/3).

Baca Juga

Mona Lestari menjelaskan, berkolaborasi dengan Bunda Baca Muba Thia Yufada, komunitas baca di Muba akan melaksanakan Sriwijaya Membaca Goes to School 1 Muba.”Kami akan survei ke beberapa sekolah yang ada di Muba, setelah itu kami akan melaksanakan kegiatan mengajar dan berbagi. Kami mengharapkan Dinas Perpustakan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Musi Banyuasin,” ujarnya.

photo
Komunitas baca atau literasi di Musi Banyuasin (Muba) mengundang warga dengan cara meminjamkan buku yang bisa dibaca di tempat dengan menggunakan trotoat di Sekayu, Ibu Kota Muba.

Mona Lestari yang didampingi Faruq Hidayat dan  Ketua ARSI Muba Herdoni Syafriansyah mengharapkan Sriwijaya Membaca Goes to School 1 Muba bisa berdampak luas di Musi Banyuasin. “Kami sebagai komunitas baca siap mendukung seluruh kegiatan gerakan gemar membaca di Musi Banyuasin Menuju Muba Maju Berjaya 2022,” katanya.

Komunitas Sriwijaya Membaca terlahir 26 September 2016 lalu dan diisi oleh sejumlah anak muda Musi Banyuasin yang konsisten dan komitmen untuk meningkatkan literasi anak-anak khususnya yang ada di wilayah Muba.  Sriwijaya Membaca ini sudah ada 18 regional di Indonesia bukan hanya di Sumatera Selatan dan Muba. Mona Lestari optimistis visi dan misi komunitasnya sama dengan yang dicanangkan oleh Bunda Baca Muba Thia Yufada.

Merespons rencana komunitas literasi tersebut Bunda Baca Muba Thia Yufada mengaku sangat senang dan terbuka menerima seluruh komunitas dan penggiat literasi di Muba untuk bersama-sama meningkatkan minat baca khususnya bagi peserta didik di Muba.

“Dengan kegiatan seperti ini kita akan lebih kuat lagi meningkatkan minat baca di Muba. Saya harapkan dinas terkait khususnya Dinas Perpustakan dan Arsip Kabupaten Muba dan dinas terkait yang beririsan dengan kegiatan peningkatan minat baca bisa merangkul dan memberdayakan kegiatan positif anak-anak tersebut secara berkesinambungan,'' kata Thia Yufada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement