Rabu 13 Mar 2019 09:53 WIB

Pameran Foto Diego Marlies Jadi Refleksi Hidup Andien

Andien menggagas pameran foto dari perjalanan Diego dan Marlies.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung mengamati pameran foto Everything In Between:The Exhibition di Kopi Kalyan, Jakarta, Selasa (12/3). Pameran ini menyajikan perjalanan bersepeda Diego Yanuar bersama Marlies Fennema dari Belanda ke Indonesia, pameran foto ini akan berlangsung 12-24 Maret 2019.
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung mengamati pameran foto Everything In Between:The Exhibition di Kopi Kalyan, Jakarta, Selasa (12/3). Pameran ini menyajikan perjalanan bersepeda Diego Yanuar bersama Marlies Fennema dari Belanda ke Indonesia, pameran foto ini akan berlangsung 12-24 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pameran foto yang menggambarkan perjalanan Diego Yanuar dan Marlies Fennema kini bisa dinikmati untuk umum. Perjalanan dan pameran yang didedikasikan untuk amal tersebut digelar di Kopi Kalyan Barito Jakarta mulai 12-24 Maret 2019.

Penyanyi jazz Indonesia sekaligus manajer proyek pameran foto Everything in Between, Andien Aisyah mengaku sangat bahagia dan bersyukur akhirnya bisa membuat eksibisi perjalanan bersepeda Diego dan Marlies dari Belanda ke Indonesia. Satu hal yang membuat Andien haru, yaitu karena perjalanan tersebut akan didedikasikan untuk kegiatan sosial.

“Dua tahun lalu kan dia sempat kasih proposal untuk rencana bersepedanya itu, setelah aku tanya-tanya ternyata 100 persen dari Everything in Between ini untuk donasi ke beberapa lembaga. Untuk biaya perjalanan dia juga menabung dulu, itu yang akhirnya aku mau bantu,” kata Andien di Kopi Kalyan Jakarta, Selasa (12/3).

photo
Pengunjung mengamati pameran foto Everything In Between:The Exhibition di Kopi Kalyan, Jakarta, Selasa (12/3). Pameran ini menyajikan perjalanan bersepeda Diego Yanuar bersama Marlies Fennema dari Belanda ke Indonesia, pameran foto ini akan berlangsung 12-24 Maret 2019.

Diego yang tidak lain adalah adik kandung Andien memang akan mendonasikan hasil perjalanan dan pameran kepada tiga organisasi non-laba yaitu Lestari Sayang Anak, Jakarta Animal Aid Network dan Kebun Kumara. Setidaknya dari perjalanan tersebut terkumpul donasi sebanyak 15 ribu euro atau sekitar Rp 241 juta.

Bagi Andien, mengenal sosok Diego dan Marlies secara personal semakin membuat dia banyak merefleksi kembali mengenai makna dari perjalanan hidup. Perjalanan Everything in Between juga telah menginspirasi dan menggulirkan kebaikan bagi semua.

“Pada akhirnya, proses membuat kita menemukan pelajaran yang tak bisa kita temukan di tempat lain. Semoga dapat menyentuh hati banyak orang yang datang, melihat, mendengarkan, dan merasakan,” kata Andien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement