Ahad 17 Mar 2019 22:40 WIB

Sepanjang 2018, RS Siloam Terima 2,3 Juta Pasien Rawat Jalan

PT Siloam akan menambahkan empat rumah sakit baru ke dalam jaringan.

Rep: Novita Intan/ Red: Endro Yuwanto
Siloam Hospitals Group resmi membuka rumah sakit ke-32, RS Siloam Silampari, di Lubuk Linggau. RS Siloam Silampari menghadirkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional dengan alat-alat pendukung berteknologi terkini.
Foto: Republika/Adysha Citra Ramadani
Siloam Hospitals Group resmi membuka rumah sakit ke-32, RS Siloam Silampari, di Lubuk Linggau. RS Siloam Silampari menghadirkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional dengan alat-alat pendukung berteknologi terkini.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018. Tercatat Siloam melayani sekitar 2,3 juta pasien rawat jalan dan menerima 206 ribu pasien rawat inap atau meningkat masing-masing 8 persen dan 11 persen dibandingkan tahun lalu.

Komisaris Utama Siloam John Riady mengatakan, perusahaan akan menambahkan empat rumah sakit baru ke dalam jaringan, yaitu Siloam Jember, Siloam Lubuk Linggau, Siloam Semarang, dan Siloam Palangkaraya.

“Sampai tahun lalu, Siloam mengoperasikan 34 rumah sakit yang tersebar di 22 propinsi di seluruh Indonesia,” ujar John saat Public Expose Siloam Hospital di Aryaduta, akhir pekan ini.

Perusahaan juga mencatat kenaikan pendapatan operasional bruto sebesar 12 persen menjadi Rp 5.965 miliar dan pendapatan operasional bersih naik 13 persen menjadi Rp 4.490 miliar.

Di sisi lain, Siloam mengumumkan penambahan anggota direksi, Phua Meng Kuan (Daniel Phua) dan  Monica Surjapranata sebagai direktur. Daniel Phua menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) dari Siloam Hospital.

Siloam juga mengumumkan penambahan anggota Dewan Komisaris Kartini Sjahrir sebagai komisaris independen. Dewan komisaris menerima pengunduran diri Tjokro Libianto, Romeo Fernandez Lledo, dan Farid Harianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement