REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama dengan gabungan potensi SAR terus berupaya menemukan Muhamad Nasrowi (30 tahun). Warga Tajem Sari RT 03, RW 02, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, ini dilaporkan tenggelam di Kawasan Pantai Cipta, Tanjung Emas Semarang, Ahad (31/3) siang.
Tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian terhadap pria malang yang diketahui tenggelam saat memancing tersebut pada Senin (1/4) pagi ini. Operasi pencarian kembali dilakukan setelah upaya penyisiran oleh tim SAR gabungan sehari sebelumnya, hingga Ahad malam, pukul 20.00 WIB, belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi mengatakan, sejak menerima laporan kejadian, Ahad siang, tim SAR gabungan sudah berusaha menyisir lokasi di mana korban dilaporkan tenggelam. "Tim SAR bahkan telah menurunkan tim penyelam untuk mencari korban, namun hasilnya masih nihil, hingga operasi pencarian sementara dihentikan pukul 20.00 WIB," ujarnya, Senin.
Aris juga menjelaskan, musibah yang dialami korban Muhamad Nasrowi ini bermula saat korban bersama rekannya, Fenediktus Fajar Kuswandono (41) dan Amin Budi Santoso (44) memancing di pantai Cipta. Ketiganya tiba di lokasi Ahad pagi dan mulai memancing dengan cara langsung turun ke laut hingga kedalaman setinggi dada orang dewasa.
Sekitar pukul 11.00 WIB, ketiganya sempat naik ke darat untuk melakulan makan siang dan kembali melanjutkan memancing dengan cara yang sama, satu jam kemudian. "Namun hanya Muhamad Nasrowi dan Fenediktus Fajar yang kembali memancing, sementara Amin Budi Santoso terlebih dahulu pulang," jelasnya.
Sekitar pukul 13.30 WIB, lanjut Aris, diduga laut mengalami pasang dan permukaan air yang semula hanya setinggi dada lama-kelamaan naik. Hal ini membuat korban yang tidak bisa berenang menghentikan aktivitas memancingnya dan saat akan menepi justru terperosok ke dasar pantai yang lebih dalam.
Saat itu, korban sempat diselamatkan oleh rekannya Fenediktus Fajar yang dengan berenang masih mampu menarik tangan Muhamad Nasrowi. "Dimungkinkan saat itu keduanya sudah terjebak air pasang dan saat ada gelombang, korban terlepas dan tenggelam, sementara Fenediktus Fajar selanjutnya menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi," ujarnya.
Aris menambahkan, pagi ini upaya pencarian akan dilanjutkan kembali oleh tim SAR gabungan. "Antara lain, terdiri atas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Ditpolair Polda Jawa Tengah, Security Pantai Cipta, dan warga," jelasnya.
