Kamis 04 Apr 2019 16:58 WIB

Mentan Minta Petani untuk Manfaatkan Irigasi Waduk Jatigede

Waduk Jati Gede mampu mengaliri 62 ribu hektare lahan pertanian.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Foto udara suasana Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/7).
Foto: ANTARA FOTO
Foto udara suasana Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menteri Pertanian Andri Amran Sulaiman menyatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi nasional. Untuk itu, pihaknya meminta kepada para petani untuk meningkatkan produksi, terlebih setelah ada fasilitas irigasi yang mengalir dari Waduk Jatigede. 

“Waduk Jatigede sudah mulai berjalan, alsintan (alat mesin pertanian) juga sudah diberikan pemerintah,” kata Amran kepada wartawan di Kabupaten Indramayu, Kamis (4/4). 

Menurut dia, dengan sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah, pihaknya memproyeksi hasil tanam bisa meningkat seiring dengan bertambahnya masa tanam sebanyak dua hingga tiga kali tanam. Berdasarkan catatan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, produksi padi di wilayah tersebut mencapai 1,7 juta ton per tahun yang juga tersentuh kontribusi irigasi air dari Waduk Jatigede. 

Senada dengan hal itu, Bupati Indramayu Supendi menjelaskan, pembangunan waduk Jatigede cukup memberikan banyak manfaat bagi sektor pertanian. Menurut dia, kontribusi manfaat Waduk Jatigede mampu mengaliri 62 ribu hektare lahan pertanian di wilayah Indramayu. Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk segera membangun waduk-waduk lainnya. 

“Harus diakui, ketersediaan air dari Waduk Jatigede sudah terlihat manfaatnya. Petani jadi tidak perlu susah-susah mencari sumber air,” katanya. 

Dia menjabarkan, upaya pemerintah yang akan membangun waduk-waduk lainnya, seperti Waduk Cipanas di wilayah Indramayu bagian tengah serta Waduk Sadawarna di bagian selatan, akan memacu produktivitas hasil pertanian secara maksimal. Untuk itu, pihaknya meminta kepada para petani agar memanfaatkan semua sarana yang telah disediakan pemerintah. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement