REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selain menjalani rutinitas sebagai artis, Maudy Koesnaedy juga memiliki kesibukan lain di dunia bisnis sebagai perancang busana May & June. Ibu dari anak berusia 11 tahun ini mengaku terdorong untuk terjun ke dunia usaha karena ingin memberi manfaat kepada orang banyak.

Namun, selayaknya seorang isteri dan ibu, Maudy merasa harus pintar membagi waktu antara pekerjaan dengan urusan anak dan suami di rumah. Untuk itu, ia berpendapat support system di keluarga terdekat menjadi salah satu kunci agar seorang ibu bisa berkarier dan berkarya.

Yang utama, menurut Maudy, suami harus mendukung. Keluarga terdekat juga harus ikut membantu.

"Jadi ketika misalkan anak tiba-tiba sakit ketika kerja, kita bisa meminta tolong keluarga atau suami untuk meng-handle itu dulu,” kata Maudy di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (23/4).

Menurut Maudy, untuk mendapat dukungan dari suami dan keluarga, perempuan menikah perlu membangun komunikasi yang baik dengan kedua pihak. Mereka harus mendapat penjelasan yang membuatnya dapat memahami alasan memilih ibu bekerja, berkegiatan, atau penyebab ibu tidak bisa menunda atau membatalkan suatu urusan di luar rumah.

“Selain membangun komunikasi yang baik, jaga kepercayaan. Dengan begitu, kita bisa jadi membuat pekerjaan lebih terarah dan terlaksana,” kata Maudy.

Menurut Maudy, hidup di negara Indonesia juga perlu disyukuri. Aktris yang terkenal lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini mendapati Indonesia termasuk negara yang tidak membatasi karya dan kreativitas perempuan. Perempuan Indonesia bahkan selalu didorong untuk bisa menjadi mandiri dan berprestasi.

“Kan ada negara yang masih membatasi kreativitas perempuan. Sedangkan di Indonesia tidak. Kita diberi ruang untuk mengembangkan potensi,” ungkap Maudy.