REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta dipastikan tersingkir dari Piala AFC 2019. Ini setelah Persija menelan kekalahan 1-3 dari Becamex Binh Duong pada laga kelima Grup G di Stadion Go Dau, Vietnam, Rabu (1/5).
Dengan kekalahan ini, Persija dipastikan menempati posisi ketiga Grup G, terlepas dari hasil laga terakhir melawan Shan United. Sementara Becamex finis di posisi runner-up dengan nilai 10.
Juara Grup G ditempati Ceres yang menang besar 5-0 atas Shan United. Ceres mengoleksi nilai 15 dan tak mungkin terkejar Becamex, sementara Shan United belum juga memetik poin dari lima laga dan dipastikan finis paling buncit.
Klasemen sementara Grup G Piala AFC
Jalannya laga
Pentingnya hasil akhir bagi kedua tim membuat pertandingan berlangsung agresif sejak menit pertama. Persija yang tampil dengan formasi 4-2-3-1 mencoba membongkar pertahanan tuan rumah. Namun upaya Bambang Pamungkas dkk gagal.
Justru penjaga gawang Persija Andritany Ardhiyasa dicoba ketangguhannya oleh Victo Mansaray. Gawang Persija kembali mendapat ancaman saat Nguyen Trong Huy melepas tembakan keras, namun masih melenceng pada menit ke-13.
Peluang emas Binh Doung yang cukup berbahaya bagi Persija sempat terjadi pada menit ke-17 saat Mansaray menerima umpan dari Tan Tai Ho di depan gawang. Beruntung bagi Persija, sundulannya masih membentur mistar gawang dan bola pantul yang disambut oleh Nguyen Tien Linh mampu diamankan Andritany.
Tim Ibu Kota juga memberikan ancaman ke lini belakang Binh Doung. Pada menit ke-20, Rohit Chand melepas umpan tarik kepada Bruno Matos yang sedang berlari ke arah gawang, tapi tendangannya dapat ditepis oleh Bui Tan Troung.
Kedua tim berlanjut jual beli serangan sepanjang pertandingan berlangsung. Hingga pada menit ke-38 Nguhen Anh Duc berhasil merobek gawang Anditany. Kedudukan sementara Becamex unggul 1-0.
Persija berusaha membalas. Kesempatan emas didapat Persija saat Bruno Matos meberikan umpan kepada Bambang. Sayangnya tendangan Bambang mengarah tepat ke kiper dan berhasil ditepis. Bruno Matos juga mendapatkan peluang emas saat Riko Simanjuntak memberinya umpan, namun kesempatan pada menit ke-46 itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Matos.
Bukannya menyamakan kedudukan, Persija Jakarta justru kembali kebobolan pada injury time. Van Vu To melepas tendangan melengkung setelah berakselerasi di kotak penalti. Bola tak terjangkau Andritany dan kembali merobek gawang Persija.
Memasuki babak kedua, pelatih Becamex Nguyen Thanh Son memasukkan Wander Luiz Queiroz Diaz menggantikan Nguyen Tien Linh. Baru enam menit di lapangan, Wander Luiz memperbesar keunggulan timnya menjadi 3-1 memanfaatkan umpan Nguyen Trong Huy.
Pelatih Persija Ivan Kolev merespons gol ketiga dengan memasukkan Fitra Ridwan menggantikan Ismed Sofyan pada menit ke-54. Belum juga bisa mendapatkan gol, Kolev kemudian menarik Dany Saputra dan memainkan Sandi Darma Sute. Menit ke-71, Bruno Oliveira Matos akhirnya bisa memperkecil skor menjadi 3-1. Namun itu menjadi satu-satunya gol Persija pada laga ini. Masuknya Rishadi Fauzi menggantikan Tony Sucipto pada menit ke-80 tak berpengaruh banyak.
Susunan pemain kedua tim:
Becamex Binh Doung (4-4-2)
Bui Tan Truong (kiper), Tan Tai Ho, Veniamin Shumeiko (Thanh Long Nguyen 78'), Ali Rabo, Hung Thien Nguyen, Nguyen Tien Linh (Wander Luiz Queiroz Dias 46'), Maxwell Eyerakpo (Tong Anh Ty 45'), Nguyen Trong Huy, Van Vu To, Victor Mansaray, dan Nguyen Anh Duc.
Persija Jakarta (4-2-3-1)
Andritany Ardhiyasa (kiper), Maman Abdurrahman, Dany Saputra (Sandi Darma Sute 68'), Ismed Sofyan (Fitra Ridwan 54'), Steven Paulle, Tony Sucipto (Rishadi Fauzi 80'), Riko Simanjuntak, Bruno Matos, Rohit Chand, Novri Setiawan, dan Bambang Pamungkas.
