Pemkot Sukabumi Jadikan Safari Ramadhan Media Silaturahim

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nashih Nashrullah

Kamis 09 May 2019 23:21 WIB

Ribuan warga Kota Sukabumi mengikuti pawai taaruf tarhib Ramadhan 1440 H yang dilepas dari Balai Kota Sukabumi Sabtu (4/5) Foto: Republika/Riga Nurul Iman Ribuan warga Kota Sukabumi mengikuti pawai taaruf tarhib Ramadhan 1440 H yang dilepas dari Balai Kota Sukabumi Sabtu (4/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Safari Ramadhan yang digelar Pemkot Sukabumi dinilai dapat mendorong ukhuwah Islamiyah. Hal ini dapat terwujud karena kegiatan tersebut memperkuat silaturahim antara warga dan pemerintah serta elemen masyarakat lainnya.  

Safari Ramadhan Pemkot Sukabumi dilakukan mulai Rabu (8/5) lalu di Masjid Miftahul Huda Kecamaan Cikole. Selanjutnya putaran putaran kedua safari Ramadhan digelar di Masjid Besar Al Faizin Jalan Kolaberes Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Kamis (9/5).  

Baca Juga

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan rencananya safari Ramadhan dilakukan di 10 masjid yang ada di tujuh kecamatan. Dari sepuluh kegiatan tersebut salah satu di antaranya akan bersamaan dengan Safari Ramadhan yang dilakukan gubernur dan wakil gubernur Jabar.

‘’Safari Ramadhan ini diharapkan semakin memperkuat persaudaraan dan ukhuwah antara warga dengan pemerintah kota,’’ ujar Fahmi. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari menggiatkan syiar keagamaan di bulan suci Ramadhan.  

Khusus untuk aparatur sipil negara (ASN), kata Fahmi, dia berharap agar para pegawai dapat mengisinya dengan tadarus Alquran di Masjid Al Ikhlas yang ada di pemkot. Langkah ini merupakan salah satu cara mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan bermakna dan bernilai ibadah.

Selain tadarus Alquran, kata Fahmi, para ASN juga mengikuti kajian Ramadhan yang digelar selepas shalat Zhuhur di Masjid Al Ikhlas Pemkot Sukabumi. Dalam kajian tersebut disampaikan ceramah keagamaan oleh para ustad tentang berbagai tema keagamaan. 

Khusus wanita, terang Fahmi, akan dilakukan pengajian wanita di bulan Ramadhan yang digelar setiap Jumat mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Pengajian wanita di bulan Ramadhan ini akan mendatangkan ustazah wanita. 

Di sisi lain, Fahmi menekankan para ASN harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama bulan puasa. ‘’ASN Jangan sampai kendor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena sedang puasa,’’ imbuh dia.

Sebab, lanjut Fahmi bila belajar dari sejarah ada 13 peristiwa besar yang terjadi selama Ramadhan dan di antaranya peperangan. Dengan hal itu maka momen Ramadhan bisa menjadi pemacu untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. riga nurul iman