Rabu 29 May 2019 12:02 WIB

PLN Gelar RUPS di Kementerian BUMN

RUPS tersebut disebut-sebut membahas soal laporan keuangan perusahaan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Rabu (29/5). RUPS tersebut disebut-sebut membahas soal laporan keuangan perusahaan.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PLN, Muhammad Ali, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN mengakui bahwa hari ini ada agenda RUPS tersebut. Namun saat ditanya apakah RUPS juga turut membahas pergantian Direktur Utama, Ali menjelaskan hal tersebut merupakan kewenangan Kementerian BUMN.

Baca Juga

"Iya hari ini RUPS, bahas Laporan Keuangan saja, sudah biasa," ujar Ali di Kementerian BUMN, Rabu (29/5).

Mengenai teguran dari Bursa Efek Indonesia soal PLN yang tak kunjung melaporkan laporan keuangan, Ali menjelaskan bahwa salah satu RUPS kali ini juga untuk menjawab hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan laporan keuangan PLN dikarenakan audit BPK.

"Kan masih di BPK Kemarin, tapi ini sudah selesai. Nanti langsung kami laporkan ke BEI. Tegurannya memang karena kami belum mengirimkan. Ya dikirimkan hari ini," ujar Ali.

Dalam RUPS tersebut hadir Komisaris Independen PLN Darmono, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syovfi Felianty Roekman, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara Djoko R Abumanan.

Tampak juga Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto, berbarengan dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memasuki gedung BUMN untuk menghadiri RUPS tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement