Selasa 04 Jun 2019 20:27 WIB

Kedatangan Penumpang Daop Cirebon Masih Tinggi

Puncak kedatangan penumpang di Cirebon terjadi pada Senin (3/6).

Red: Friska Yolanda
Petugas PT KAI melayani penumpang Kereta Api Arjawinangung Jakarta - Cirebon dalam program kesiapan PT KAI Mudik Lebaran 2018 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (18/5). PT KAI menyatakan telah siap 100 persen menghadapi arus mudik 2018.
Foto: Reno Esnir/Antara
Petugas PT KAI melayani penumpang Kereta Api Arjawinangung Jakarta - Cirebon dalam program kesiapan PT KAI Mudik Lebaran 2018 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (18/5). PT KAI menyatakan telah siap 100 persen menghadapi arus mudik 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus kedatangan penumpang kereta di Daop 3 Cirebon, Jawa Barat pada H-1 Lebaran masih tinggi. Tercatat, jumlah penumpang yang datang mencapai 9.800 orang dan diperkirakan pada hari H juga masih ada lonjakan kedatangan penumpang KA.

"Hari ini (H-1) sudah mencapai 9.800 penumpang yang turun di Daop 3 Cirebon dan ini diprediksikan masih meningkat" kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Kuswardojo di Cirebon, Selasa (4/6).

Baca Juga

Kus mengatakan data sementara yang ada di Daop 3 Cirebon menyebutkan untuk kedatangan penumpang pada Selasa (4/6) pukul 10.00 WIB mencapai 9.800 penumpang. Namun, dia memprediksi jumlah penumpang mengalami lonjakan.

Kuswardojo mengatakan puncak arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Senin (3/6). Total penumpang yang turun di Daop 3 Cirebon mencapai 10.499 penumpang.

"Puncaknya itu kemarin dimana jumlah penumpang paling tinggi selama masa angkutan Lebaran," tuturnya.

Kus menambahkan hingga saat ini penjualan tiket kereta angkutan mudik lebaran sudah mencapai 89, meskipun belum 100 persen terjual, PT KAI optimis bisa mencapai target penjualan tiket.

Karena untuk target tahun ini KAI Daop 3 Cirebon memperkirakan akan terjadi peningkatan total volume penumpang sebesar 4,7 persen dari tahun 2018 sebanyak 150.368 menjadi 157.501 penumpang pada tahun 2019.

"Kita targetkan bisa meningkat hingga 4,7 persen dan kita yakin bisa meningkat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement