REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korlantas Polri mencatat penurunan angka kecelakaan pada Lebaran tahun ini. Hingga hari Lebaran pada 5 Juni 2019, total kecelakaan menurun drastis hingga 60 persen. Kecelakaan mayoritas terjadi di jalan nontol dan didominasi kecelakaan kendaraan roda dua.

“Tahun ini angka kecelakaan turun hingga 62 persen, mayoritas terjadi di jalan nontol. Jumlah kecelakaan menurun karena infrastruktur semakin lebih baik dengan segala kelengkapan-kelengkapan jalan,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Refdi Andri, saat dihubungi Republika.co.id Kamis (6/6).

Selain karena infrastruktur yang telah siap seperti Tol Trans-Jawa, faktor kepatuhan dan kesiapan kendaraan mudik oleh masyarakat juga cukup baik untuk tahun ini. Hal ini juga termasuk angkutan massal yang disiapkan oleh pemerintah, juga disiapkan sebaik mungkin.

“Sejauh ini belum ada kecelakaan kendaraan bus yang berisi penumpang, tapi kita doakan semoga tidak ada karena masyarakat juga semakin paham bagaimana keselamatan mengemudi ini,” kata Refdi lagi.

Tidak hanya itu, faktor cuaca yang baik pada mudik tahun ini juga menjadi faktor penyebab turunnya tingkat kecelakaan, begitu pun saat Korlantas Polri menjalankan operasi. Korlantas mencatat untuk jumlah kasus kecelakaan pada 2018 lalu berjumlah 1.086 kasus dalam rentang waktu H-7 hingga H 1 Lebaran. Dalam rentang waktu yang sama pada 2019 ini, kasus kecelakaan jumlahnya hanya 410 kasus. Ini artinya turun hingga 62 persen.

Kemudian untuk korban meninggal dalam kasus kecelakaan tersebut, pada 2018 berjumlah 227 orang, dan pada 2019 berjumlah 97 orang. Jumlah ini menurun hingga 57 persen. Begitu pun untuk korban luka ringan dan luka berat, juga mengalami penurunan hingga di atas 60 persen.