Jumat 07 Jun 2019 10:28 WIB

Kiat Jaga Kadar Trigliserida Saat Silaturahim Lebaran

Kadar trigliserida bisa melonjak jika tak membatasi makanan dan minuman saat Lebaran.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
nastar keju
Foto: Natural Cooking Club
nastar keju

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalin silaturahim dengan sanak saudara hingga teman merupakan hal yang terpisahkan dari perayaan Lebaran. Momen silaturahim Hari Raya Idul Fitri seolah tak lengkap tanpa beragam sajian lezat nan manis, seperti kue nastar, putri salju, es buah hingga sirup.

Persoalannya, bila tak membatasi diri, konsumsi makanan atau minuman manis yang berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida. "Kue, kukis, dan sirup yang manis-manis, kalau berlebihan bisa meningkatkan trigliserida," ungkap Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Dr dr Diana Sunardi MGizi SpGK, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Seperti dilansir Mayo Clinic, trigliserida merupakan salah satu tipe lemak atau lipid yang ada di dalam darah. Ketika makan, tubuh akan langsung mengubah kalori yang belum dibutuhkan menjadi trigliserida.

Trigliserida ini lalu disimpan di dalam sel-sel lemak. Nantinya, hormon-hormon di dalam tubuh akan melepas trigliserida sebagai sumber energi ketika tubuh sedang tidak makan.

Kadar trigliserida bisa meningkat bila seseorang terbiasa menyantap makanan berlebih, khususnya makanan tinggi karbohidrat. Kadar trigliserida yang tinggi di dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Kalau kolesterol total, LDL, itu (meningkat) karena lemak, tapi kalau trigliserida itu utamanya dari karbohidrat sederhana," ungkap Diana.

Meski tak harus dihindari sepenuhnya, konsumsi karbohidrat sederhana perlu dibatasi agar kadar trigliserida tetap terjaga selama momen Lebaran. Selain merekomendasikan pembatasan porsi makanan yang dikonsumsi, Diana juga menganjurkan agar orang-orang memilih jenis minuman secara bijak.

"Kalau kita sudah makannya banyak, jangan menambah kalori dari minuman," ujarnya.

Diana mengatakan, beragam sajian minuman manis memiliki kalori 'tersembunyi' yang jarang disadari. Satu botol minuman manis bisa mengandung kalori yang setara dengan satu piring nasi. Oleh karena itu, Diana menyarankan orang-orang yang berlebaran menghindari minuman manis dan memilih alternatif yang lebih sehat.

"Air putih saja," tutur Diana.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِالرُّسُلِ ۖ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ
Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Rohulkudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?

(QS. Al-Baqarah ayat 87)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement