Senin 10 Jun 2019 14:31 WIB

Lebaran 2019, Jasa Marga Catat Volume Lalin Tertinggi

Pada H+3 Lebaran, sebanyak 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah kendaraan memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2019). Korlantas Polri menerapkan sistem satu arah pada arus balik sejak Jumat (7/6) hingga Senin (10/6) dari jam 12 siang hingga 12 malam, dari kilometer 414 Kalikangkung sampai kilometer 70 Cikampek Utama.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2019). Korlantas Polri menerapkan sistem satu arah pada arus balik sejak Jumat (7/6) hingga Senin (10/6) dari jam 12 siang hingga 12 malam, dari kilometer 414 Kalikangkung sampai kilometer 70 Cikampek Utama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat volume lalu lintas (lalin) tertinggi pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Corporate Communication Departement Head Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan saat arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi volume lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.

"Pada H+3 Lebaran Ahad (9/6), sebanyak 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung)," kata Irra, Senin (10/6). 

Irra mengatakan jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian rata-rata normal. menurutnya, volume lalu lintas pada kondisi normal hanya sebanyak 67.345 kendaraan.

Untuk itu, Irra memastikan angka tersebut  memecahkan rekor sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu. Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2018 yaitu sebanyak 130.125 kendaraan arah ke Jakarta melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

Irra mengatakan lalin mudik dari arah Timur merupakan kontribusi lalin arus balik di dua gerbang pengganti GT Cikarang Utama. Kedua gerbang tersebut yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. 

Dia merinci, lalin di GT Cikampek Utama dilintasi sebanyak 109.296 kendaraan. "Angka ini naik sebesar 309 persen dari lalu lintas harian rata-rata normal 26.705 kendaraan. Sementara GT Kalihurip Utama dengan jumlah 57.278 kendaraan naik sebesar 41 persen," jelas Irra. 

Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan menjelaskan untuk melayani pengguna jalan dengan maksimal, Jasa Marga mengoperasikan total gardu operasi. Jumlah gardu tersebut meningkat hingga empat kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.

“Sebagai contohnya adalah 33 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di GT Cikampek Utama dan 25 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di G Kalihurip Utama,” jelas Agus. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement