Selasa 11 Jun 2019 17:09 WIB

Seribu Lebih Wisatawan Ambil Sertifikat Nol Kilometer

Saat libur Lebaran lebih dari 1.000 wisatawan ambil sertifikat KM Nol di Sabang

Red: Christiyaningsih
Warga mengunjungi objek wisata Tugu Kilometer Nol, pascadirenovasi di Pulau Sabang, Aceh, Minggu (8/7).
Foto: Antara/Ampelsa
Warga mengunjungi objek wisata Tugu Kilometer Nol, pascadirenovasi di Pulau Sabang, Aceh, Minggu (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang, Faisal, menyebut sekitar 1.000-an wisatawan domestik membawa pulang sertifikat Kilometer Nol Indonesia saat libur Lebaran. Sertifikat diambil sebagai kenangan pernah berkunjung ke monumen nasional paling barat Indonesia itu.

"Selama libur Idul Fitri 1440 Hijriah lebih kurang ada seribuan wisatawan yang mengambil sertifikat KM Nol Indonesia dan banyak juga yang tidak mengambilnya karena sudah pernah berkunjung," kata Faisal di Sabang, Selasa (11/6).

Baca Juga

Pemerintah Kota Sabang menyediakan sertifikat KM Nol Indonesia sebagai kenangan dan bukti pelancong tersebut sudah menginjakkan kakinya di titik nol paling barat Indonesia. "Biaya per sertifikat Rp 20 ribu dan jika wisatawan mengambil pada biro wisata ditambah jasa Rp 5 ribu. Uang tersebut sesuai Peraturan Wali Kota Sabang, masuk ke dalam Pendapat Asli Daerah (PAD)," jelas Faisal.

Lebih lanjut ia mengatakan selama libur panjang Idul Fitri 1440 Hijriah kunjungan wisatawan meningkat hingga 70 persen dari hari biasanya. Lonjakan kunjungan wisata domestik itu berdampak positif pada pergerakan ekonomi di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu.

"Syukur Alhamdulillah selama libur Idul Fitri hunian hotel meningkat dan daya beli pun meningkat," ujar Faisal.

Kepala Tata Usaha UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh, Said Syahrul, menyebut sejak Lebaran hari pertama sampai Ahad (9/6) belasan ribu wisatawan domestik menyeberang ke Kota Sabang. "Selama libur Idul Fitri Kamis hingga Ahad (5-9 Juni) seluruhnya tercatat 12.194 wisatawan menyeberang ke Kota Sabang," kata Said.

Sebanyak lima kapal melayani penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya selama libur panjang Lebaran 2019. "Ada lima kapal melayani penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya, dua kapal feri jenis roro dan tiga kapal cepat," ujarnya.

Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan domestik ketika berlibur ke Sabang antara lain hamparan pantai pasir putih Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, Selat Malaka. Ada pula monumen nasional Tugu Kilometer Nol Indonesia.

Para wisatawan juga mengunjungi wisata sejarah seperti meriam peninggalan Portugis di Sabang Fair dan Benteng-Benteng Jepang di sepanjang garis pantai Pulau Weh (Sabang), Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement