Rabu 26 Jun 2019 21:29 WIB

Pelatih PSM Puji Gol Penyerang Becamex

PSM mengalahkan Becamex 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (26/6)/.

Red: Israr Itah
Wander Luiz Diaz (kanan)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Wander Luiz Diaz (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic memuji gol yang diciptakan penyerang Becamex Binh Duong, Wander Luiz Diaz, dalam laga kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019. PSM mengalahkan Becamex 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (26/6), namun tersingkir dengan aturan gol tandang.

"Itu gol yang bagus. Saya harus memberikan pujian kepada pencetak gol dari Becamex," ujar Kalezic usai pertandingan, mengomentari gol Wander Luiz yang tercipta pada injury time babak pertama itu.

Baca Juga

Di dalam kotak penalti, pemain asal Brasil tersebut mengarahkan bola ke tiang jauh dengan kepalanya usai memanfaatkan umpan silang dari bek Ho Tan Tai yang bergerak di sisi kiri pertahanan PSM. Arah bola yang sisi jauh membuat kiper PSM Rivky Mokodompit tidak banyak bereaksi.

Namun, meski memuji gol tersebut, Kalezic menyayangkan hal itu terjadi. Sebab, gol itu membuat Becamex untuk sementara unggul agregat 2-0 sampai babak pertama leg kedua semifinal zona ASEEAN masuk masa jeda.

PSM berhasil menang 2-1 di akhir pertandingan usai membuat dua gol di babak kedua. Akan tetapi, mereka tetap tidak dapat lolos ke final zona ASEAN Piala AFC 2019 karena kalah agresivitas gol tandang dari Becamex yang di leg pertama menang dengan skor 1-0.

"Kami sebenarnya mendominasi pertandingan dan menciptakan beberapa peluang. Pada babak pertama kami seharusnya unggul terlebih dahulu, tetapi gol lawan datang," tutur Kalezic.

Meski sedikit kecewa dengan hasil tersebut, pelatih berkewarganegaraan Belanda itu menerima semuanya dengan sportif dan lapang dada.

"Ini adalah sepak bola, yang bahkan dengan menang pun tidak cukup mengantarkan kami lolos. Kami harus menerima hasil ini," kata dia.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement