Kamis 04 Jul 2019 18:09 WIB

Pandji Pragiwaksono Janjikan Jicomfest Kocok Perut Penonton

Jicomfest merupakan festival stand up comedian yang akan digelar 3-4 Agustus.

Red: Reiny Dwinanda
Pandji Pragiwaksono
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Pandji Pragiwaksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelawak tunggal (stand up comedian) Pandji Pragiwaksono menjanjikan para penampil dalam Jakarta International Comedy Festival (Jicomfest) 2019 akan mengocok perut para penontonnya. Jicomfest akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 3 hingga 4 Agustus 2019

"Saya sendiri akan membawakan ''bit'' (lawakan) dengan kombinasi materi baru dan kompilasi ''bit-bit'' lama andalan saya," kata Pandji usai menjadi bintang tamu dalam acara Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon-34 jam non stop di Jakarta, Kamis.

Selain penampilan Pandji, panitia penyelenggara juga akan menampilkan tamu misterius yang akan mendapatkan "roasting" (rangkaian lawakan untuk menyindir dan menertawakan orang yang menjadi sasaran) dari Pandji.

Bukan hanya Pandji, sederet pelawak tunggal atau komika nasional dan luar negeri juga akan tampil memeriahkan festival komedi internasional pertama di Indonesia itu. Untuk komedian nasional yang akan tampil, beberapa di antaranya ialah Awwe, personil Majelis Lucu Indonesia, Aci Resti, Ge Pamungkas, Arie Kriting, Mo Sidik, dan Adjis Doaibu.

Sementara, komedian luar negeri yang dijadwalkan tampil meramaikan festival, antara lain Maz Jobrani (Amerika Serikat), Yumi Nagashima (Jepang), trio komika Malaysia Angry Indians, serta trio kolaborasi komika dari tiga negara, "Funny, Insya Allah", yang terdiri dari Zainal Bostaman (Brunei Darussalam), Rizal Van Geyzel (Malaysia), dan Mo Sidik (Indonesia).

"Banyaknya komedian itu semoga bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk bisa hadir dalam Jicomfest," katanya.

Apalagi, menurut Pandji, tiket festival seharga Rp 500 ribu-Rp 900 ribu itu tergolong terjangkau untuk acara dengan jumlah komedian nasional maupun internasional. Meski tidak sepanggung dengan komedian-komedian internasional dalam penampilannya, Pandji mengaku antusias untuk tampil dalam acara tersebut.

Pandji memprediksi para penonton Indonesia mampu menangkap pesan materi yang akan dibawakan komedian luar negeri. Jicomfest, menurut Pandji, merupakan respons atas peningkatan animo masyarakat Indonesia terhadap dunia komedi, khususnya "stand up comedy".

"Misal Maz Jobrani yang warga Amerika Serikat keturunan Timur Tengah, dia biasa menyampaikan keresahannya sebagai minoritas Muslim di negaranya. Tema materi seperti itu sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim," kata Pandji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement