Ahad 07 Jul 2019 22:43 WIB

Yanni Dinilai Beri Penampilan Terbaik di Prambanan Jazz

Yanni bisa mengkombinasikan berbagai jenis musik dalam karya-karyanya.

Red: Agung Sasongko
Habib Luthfi bin Yahya saat bertemu Yanni di Prambanan Jazz 2019
Foto: istimewa
Habib Luthfi bin Yahya saat bertemu Yanni di Prambanan Jazz 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penampilan Yanni dalam gelaran Prambanan Jazz Festival 2019, Sabtu (6/7) di Rorojonggrang Stage, diapresiasi banyak orang yang menyaksikan pertunjukan tersebut.

Habib Luthfi bin Yahya, seorang tokoh agama di Indonesia yang menyaksikan secara langsung penampilan Yanni dalam festival musik yang kini dipromotori oleh Rajawali Indonesia dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko tersebut.

Habib Luthfi diketahui merupakan penggemar berat dari musisi pelantun lagu “Santorini” tersebut. Dan malam tadi adalah pengalaman perdana bagi Habib Luthfi untuk menyaksikan Yanni secara langsung bersama ribuan penonton yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara di dunia.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi memaparkan, saat Yanni memainkan puluhan lagu terbaiknya di panggung Prambanan Jazz, ia sempat menyaksikan Habib Luthfi terharu karena bisa melihat sang idola ada di depan mata. 

“Beliau beberapa kali saya lihat menyeka air matanya karena terharu bisa menyaksikan secara langsung pertunjukan dari Yanni. Saat di sana, beliau bercerita bahwa dirinya jadi teringat orangtuanya yang merupakan seorang pemain biola,” papar Anas dalam siaran persnya.

Usai menyaksikan Yanni semalam, Habib Luthfi menuturkan bahwa dirinya bahagia bisa menyaksikan sang legenda tampil di hadapannya. Baginya, Yanni adalah seorang musisi pembaharu yang mampu menggabungkan berbagai macam jenis nuansa musik menjadi sebuah alunan irama yang sangat indah.

“Yanni bisa mengkombinasikan berbagai jenis musik dalam karya-karyanya. Dan ini adalah suatu hal yang luar biasa dan patut diapresiasi,” tambahnya. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

(QS. Al-Hujurat ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement