Jumat 12 Jul 2019 17:27 WIB

Gaya Hidup Beremisi Rendah, Bagaimana Caranya?

Udara jakarta tercemar polusi.

Red: Ani Nursalikah
Pengguna kendaraan bermotor menggunakan masker guna mengantisipasi polusi yang terhirup di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Foto: Raisan Al Farisi
Pengguna kendaraan bermotor menggunakan masker guna mengantisipasi polusi yang terhirup di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih memberi sejumlah tips bagi warga ibu kota yang ingin menerapkan gaya hidup beremisi rendah. Tips itu diberikan guna mengajak masyarakat agar turut serta mengurangi kontribusi terhadap polusi udara yang mencemari Jakarta.

Menurut Andono, kebiasaan berpindah tempat menggunakan kendaraan pribadi harus dikurangi apabila ingin udara Jakarta kembali bersih. "Kalau tujuannya jaraknya dekat, sebaiknya kita berjalan kaki. Apabila jaraknya panjang, sepanjang memungkinkan, naik angkutan umum," kata Andono.

Baca Juga

Walaupun demikian, apabila dua opsi itu tidak dapat dilakukan, ia mengajak para pengguna kendaraan pribadi memakai bahan bakar rendah emisi. "Bagi pengguna kendaraan pribadi, pakai BBM (Bahan Bakar Minyak) yang bagus kualitasnya. Tentu lebih mahal, tetapi itu sumbangsih kita untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta," kata Andono.

Menurut Andono, upaya memperbaiki kualitas udara di Jakarta bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. "Pada dasarnya, kira semua harus terpanggil berkontribusi memperbaiki kualitas udara," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement