REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sindrom visi komputer atau computer vision syndrome (CVS) menjadi salah satu ancaman penyakit di era digital. CVS atau kumpulan masalah penglihatan ini bisa terjadi sebagai akibat terlalu lama menatap gawai seperti ponsel, komputer, tablet, dan lainnya.
Dokter spesialis mata, dr Ricky E Rooroh, menjelaskan CVS bisa menyebabkan masalah berupa kelelahan mata, sakit kepala, mata kering, penglihatan kabur, sakit leher dan bahu sampai ke punggung.
Ironisnya, kata dia, jika dibiarkan cukup lama CVS bisa berujung pada gangguan penglihatan yang sulit untuk dikoreksi. Lalu apa saja langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi CVS? Kepada Republika.co.id, dr Ricky menjelaskan beberapa langkah menghindari ancaman CVS tersebut:
Atur Penerangan
Pastikan agar penerangan dalam ruangan cukup nyaman terhadap mata dan tidak menyebabkan silau saat mata menatap pada layar komputer. Hindari sumber cahaya lain yang terletak dan berasal dari belakang layar monitor termasuk jendela.
Selain itu, atur pula tingkat pencahayaan dari gadget, sesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Jangan sampai tingkat cahaya dari gadget terlalu terang.
“Bila perlu gunakan kacamata atau lensa kontak yang dirancang khusus baik powernya, juga pelapis tertentu agar bisa membantu memaksimalkan kemampuan dan kenyamanan penglihatan Anda,” jelas dr Ricky.
Atur Posisi Nyaman
Letakkan layar sedemikian rupa agar posisi kepada dan badan menjadi ergonomis untuk menunjang kenyamanan. Posisi yang dianjurkan adalah tinggi batas atas layar sebaiknya berada pada 15 sampai 20 derajat di bawah ketinggian mata dan jarak layar terhadap mata berkisar 20 sampai 28 inci.
“Sediakan juga kursi yang nyaman untuk menopang posisi leher dan punggung agar nyaman. Karena keluhan ini paling sering menyertai CVS,” ungkap dr Ricky.
Istirahatkan mata
Istirahatlah sebentar. Menurut Dr Ricky, idealnya mata diistirahatkan setiap 15 menit. Namun bisa juga menerapkan aturan 20-20-20 untuk dijadikan patokan umum, artinya lihat ke layar selama 20 menit lalu istirahat melihat pada kejauhan 20 kaki selama 20 detik.
“Selain itu ada juga yang menganjurkan peregangan dengan berjalan keluar di saat merasa lelah seperti meregangkan kelelahan pada kaki dan tangan. Berkediplah lebih sering untuk menjaga kelembaban mata,” kata dia.
