Rabu 17 Jul 2019 17:20 WIB

Polisi Nyamar Jadi Mak-Mak, Begal Akhirnya Ditangkap

Polisi menyamar didandani dengan daster dan jilbab.

Red: Teguh Firmansyah
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kasus begal motor semakin marak terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara. Petugas di Medan Timur memutar otak untuk menangkap para pelaku.

Tim Pegasus Polsek Medan Timur menyamar menjadi mak-mak buat memancing para pelaku.  Penyamaran tersebut dilakukan setelah mempelajari cara main para pelaku yang kerap menargerkan korban perempuan.

Baca Juga

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin pada Rabu (17/7), mengatakan setelah mendapat laporan korban tim Pegasus Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan di lokasi kejadian di Jalan Perkebunan Pulau Brayan, Medan Perjuangan.

Setelah beberapa hari tim belum berhasil mengidentifikasi para pelaku. "Saya dan Tim Pegasus berpikir keras mencari cara untuk memancing para pelaku keluar dari persembunyiannya," katanya.

Petugas akhirnya mendapat ide untuk melakukan penyamaran dengan berperan sebagai emak-emak. Personel  dikenakan pakaian daster dan jilbab.

Setelah dirasa jalanan sudah tak aman, tim bergerak ke lokasi. Setibanya di lokasi, personel yang menyamar berpura-pura lalu lalang dengan dipantau tim yang lain dari kejauhan.

"Ternyata kerja keras dan rencana matang ini, membuahkan hasil. Komplotan begal keluar dan berusaha untuk membegal personel yang menyamar," jelasnya

Melihat target, kemudian tim langsung melakukan penyergapan dan berhasil meringkus para pelaku. Adapun tiga orang pelaku di antaranya adalah Ipan Ardiansyah alias Gopal (24) M. Ferdiansyah alias Popoy (17) dan Sopan Yohansyah alias Yoyo (21).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement