Ahad 21 Jul 2019 14:07 WIB

Kemarau, Dinkes Cimahi Imbau Warga Jaga Kesehatan

Cuaca dingin saat kemarau membuat warga rentan terhadap penyakit

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suhu yang dingin/ilustrasi
Foto: Wikimedia
Suhu yang dingin/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Musim kemarau yang tengah berlangsung menyebabkan dampak seperti kekeringan dan suhu cuaca yang dingin. Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dan mewaspadai penyakit yang rentan datang.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan suhu dingin yang tengah terjadi di Bandung Raya berpotensi menyebabkan sakit kepada masyarakat. Oleh karena itu pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan.

"Masyarakat disarankan untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh," ujarnya, Ahad (21/7). Menurutnya, penyakit yang rentan dialami saat cuaca dingin dan kemarau seperti penyakit asma, alergi, alergi kulit.

Selain itu, ia mengungkapkan, penyakit yang bisa muncul yaitu bibir kering, telapak kaki kering, kulit kering dan penyakit lainnya karena virus dan bakteri seperti infeksi saluran pernapasan. 

"Antisipasinya pakai pelindung tubuh untuk penghangat badan, maka yang berkalori dan berprotein tinggi. Buah dan sayur harus cukup," katanya. 

Dirinya menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat juga memperbanyak minum air putih yang cukup. Selain itu harus memperbanyak olahraga.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat suhu dingin di wilayah Bandung Raya mencapai titik terendah 16 derajat celcius. Sedangkan di wilayah Utara Lembang, Kabupaten Bandung Barat mencapai 13 derajat celcius. Di Kabupaten Bandung, tepatnya di Kertasari, suhu dingin lebih rendah dari itu.

Salah seorang warga Kertasari, Adit mengungkapkan suhu dingin di wilayah Kertasari yang merupakan hulu sungai Citarum ini tercatat mencapai titik terendah 9 derajat celcius. Kondisi suhu yang dirasakan tersebut berlangsung saat dini hari. 

"Kalau di Bandung mah (suhu dingin) 13 derajat celcius. Di Kertasari alhamdulillah 9 derajat celcius tadi subuh mah," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (18/7). 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisas-nya (balasan yang sama). Barangsiapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.

(QS. Al-Ma'idah ayat 45)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement