Kamis 01 Aug 2019 17:17 WIB

Agus Prayogo tak Sangka Catatan Waktunya di Kejurnas Atletik

Agus Prayogo meraih medali emas pada nomor 5.000 meter.

Red: Israr Itah
Agus Prayogo.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Agus Prayogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelari nasional asal Jawa Barat Agus Prayogo meraih medali emas pada nomor 5.000 meter dalam Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019, di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Kamis (1/8). Agus berhasil mencatatkan waktu 14 menit 31,69 detik, diikuti Robi Syianturi asal Bangka Belitung 14 menit 33,94 detik, dan Ridwan asal NTB di tempat ketiga dengan catatan waktu 15 menit 00,21 detik.

Agus mengatakan catatan waktu tersebut di luar dugaannya, karena dalam beberapa bulan terakhir, pencapaiannya di nomor 5.000 meter kurang begitu memuaskan. "Sebetulnya bukan waktu terbaik saya. Maksudnya dengan raihan tadi di luar dugaan. Waktu terbaik dalam empat tahun terakhir," kata Agus.

Agus sendiri masih memegang rekor nasional saat di Asian Games 2010 Guangzhou, China, dengan catatan waktu 14 menit 04,29 detik.

Disinggung apakah akan mengejar rekor yang ia pegang, Agus mengaku Kejurnas ini hanya akan dimaksimalkan untuk persiapan SEA Games. Terlebih saat try out Agus fokus berlatih pada nomor half marathon.

"Kejurnas ini tidak target ke sana karena kemarin fokus di half marathon. Pecapaian pagi ini hanya di luar dugaan," kata dia.

Menurut dia, Kejurnas ini akan dijadikan sebagai tolok ukur dan persiapan menuju SEA Games di Manila, Filipina, pada Desember 2019 serta PON XX tahun depan di Papua.

"Yang pasti jangka pendek saya siap menghadapi SEA Games Desember dan jangka panjang PON. Dengan pencapaian pagi ini bisa memotivasi saya untuk terus berlatih dan ini sebagai ajang batu loncatan menuju SEA Games," katanya.

Kejurnas atletik akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 1-7 Agustus. Ajang yang merupakan bagian dari promosi dan degradasi atlet menuju SEA Games 2019 diikuti 1.071 atlet dari 34 provinsi. Mereka terdiri dari 332 atlet putra dan putri usia di bawah 18 tahun, 282 atlet putra dan putri U-20, dan 457 atlet putra dan putri senior.

Kemenpora memberikan kuota kepada atletik sebanyak 35 atlet untuk mengikuti pelatnas. Komposisi atlet senior tak akan lebih besar dari junior. Atlet senior yang ingin bertahan di pelatnas minimal catatan waktunya harus berada di kisaran tiga besar SEA Games.

Selain untuk seleksi nasional, Kejurnas juga menjadi salah satu bagian kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. PB PASI berharap Kejurnas tahun ini banyak memunculkan bibit-bibit baru potensial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement