Kamis 08 Aug 2019 11:51 WIB

Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,6 Triliun

Pertumbuhan laba bersih ikut mendongkrak peningkatan Return on Equity (ROE) Citibank

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Anjung Tunai Mandiri Citibank.
Foto: saidaonline
Anjung Tunai Mandiri Citibank.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citibank Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun pada semester satu 2019. Angka ini meningkat 97 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan pertumbuhan laba bersih memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 20,14 persen atau meningkat dari 10,31 persen pada semester satu 2018 dan Retun on Asset (ROA) menjadi 4,97 persen atau meningkat dari 2,88 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga

"Rasio permodalan dan kualitas aset tetap terjaga dengan baik dengan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 24,56 persen dan rasio Gross dan Net Non Performing Loan masing-masing sebesar 2,29 persen dan 0,44 persen," ujarnya dalam keterangan pers tertulis yang diterima Republika, Kamis (8/8).

Selain itu, Citibank juga mempertahankan rasio lending-to-funding (RIM) yang solid sebesar 79,2 persen. “Kami ingin menciptakan nilai ekonomi serta bertanggung jawab secara sistemik dalam kerangka kerja manajemen risiko yang kami miliki," ucapnya.

Dari sisi Institutional Banking, Global Subsidiaries Group memiliki pangsa pasar yang kokoh di Indonesia untuk segmen Multi National Corporations (MNCs) melalui inisiatif Asia-to-Asia yang mempromosikan investasi ke Indonesia oleh perusahaan multinasional di Asia.

Lini Consumer Banking, perusahaan memberikan mobile-first mindset dan membangun platform digital yang kuat untuk nasabah kami di Retail Banking, Credit Cards dan Wealth Management melalui platform CitiMobile. Pada Retail Banking, Citibank memperkenalkan program rujukan khusus dengan konsep Citigold Circle dimana nasabah dapat berbagi pengalaman mereka dengan layanan Citigold kepada keluarga dan teman-teman, dan mendapatkan reward.

"Program ini telah menjadi penggerak yang berkontribusi terhadap lebih dari 40 persen dari total akuisisi nasabah baru," jelasnya.

Sementara sisi Wealth Management, perusahaa telah memperkenalkan Future Wealth Assurance bagi nasabah untuk menghasilkan diversifikasi portofolio produk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement