Kamis 08 Aug 2019 12:11 WIB

Pamen Hingga Jenderal Polisi Jadi Maba Unair

Para perwira tinggi dan menengah itu lolos masuk menjadi mahasiswa Unair

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Profesor Muhammad Nasih dilantik sebagai Rektor Unair, Selasa (16/5).
Foto: pilrek.unair.ac.id
Profesor Muhammad Nasih dilantik sebagai Rektor Unair, Selasa (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua Jenderal Polisi dan empat Perwira Menengah dikukuhkan menjadi mahasiswa baru Universitas Airlangga untuk program pascasarjana S2 dan S3. Mereka adalah Wakapolda Sumatera Selatan Brigadir Jenderal Rudi Setiawan, Wakapolda Jatim Brigadir Jenderal Toni Harmanto, Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Arnapi, Kabid Propam Polda Jatim Kombes Hendra wirawan, dan Irwasda Polda Jatim Kombes Sutarjo.

"Setelah mengikuti seleksi ketat, akhirnya ke para perwira tinggi dan menengah itu lolos masuk menjadi mahasiswa Unair," kata Rektor Unair Muhammad Nasih pada prosesi pengukuhan yang dilangsungkan di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Surabaya, Kamis (8/8).

Pada kesempatan tersebut, Nasih mendorong mahasiswa barunya untuk terus meningkatkan jumlah jurnal yang terpublikasi di jurnal bereputasi.  Publikasi jurnal ilmiah yang bereputasi menurutnya menjadi salah satu bukti untuk menunjukkan kemampuan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa.

"Ilmu tidak akan ada gunanya jika tidak bisa berbagi pada orang lain. Oleh karena itu, salah satu cara untuk bisa membagikan wawasan dan keilmuan yang dimiliki dengan mempublikasikannya," ujar Nasih.

Meski demikian, kata Nasih, publikasi jurnal ilmiah tetsebut barulah tahapan terkecil. Selanjutnya, dari ilmu pengetahuan yang dimiliki, seorang mahasiswa atau ilmuan bisa melahirkan berbagai inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tidak hanya menyinggung perihal jurnal ilmiah, Nasih juga menegaskan pentingnya menanamkan nilai excellence with morlaity. Baginya, kecerdasan akan menjadi sebuah hal yang sia-sia jika tidak diiringi dengan moral etika yang baik. Untuk itu, Unair diakuinya terus berkomitmen menjadi kampus yang membekali para mahasiswa memiliki kecerdesan intelektual juga kecerdasan hati dalam kehidupan beretika dan bermoral.

"Jika kesemua itu bisa dioptimalkan secara berimbang, ke depan meski tantangan akan semakin berat, mahasiswa dan lulusan Universitas Airlangga bisa menjadi bagian untuk memecahkan permasalahan yang ada.  Untuk itu, mari kita persiapan semua sejak dini," kata Nasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement