Kamis 05 Sep 2019 20:12 WIB

PAN Arahkan Pasha Bertarung Jadi Kandidat Gubernur Sulteng

Pasha mengaku belum menjawab arahan DPP PAN karena tak ingin terburu-buru.

Red: Ratna Puspita
 Sigit Purnomo Said alias Pasha
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sigit Purnomo Said alias Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said (Pasha) mendapat arahan DPP PAN menjadi kandidat gubernur. PAN ingin Pasha bertarung pada pemilihan kepala daerah serentak pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2020.

"Ya perintahnya maju, perintah DPP harus maju gubernur," ucap Pasha menjelaskan berkaitan dengan kontestasi pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah yang akan berlangsung tahun 2020, di Palu, Kamis (5/9).

Baca Juga

Meski cukup diperhitungkan dalam kontestasi pilkada Sulteng, Pasha yang juga selebritas ini mengaku belum menjawab arahan dan perintah DPP PAN terkait menjadi kandidat Gubernur Sulteng. "Saya belum menjawab, saya katakan kepada teman-teman di partai khususnya DPP, saya bilang Pak Sekjenizinkan satu tahun bencana ini terlewatkan. Artinya, kita harus hormati duka yang dialami masyarakat," ujar suami dari Adelia Wilhelmina itu.

Pasha tidak ingin ada kesan di masyarakat bahwa ia hanya sibuk mengurus pilkada. "Nanti pada saatnya kita pun tidak bisa ngomong apa-apa, karena proses dari terkait pilkada sudah berjalan," kata dia.

Pasha mengaku tidak tergesa-gesa menentukan pilihan untuk menjadi salah satu kandidat di pilkada Sulteng. "Iya, Insya Allah. Karena tidak mungkin partai memberikan arahan dan perintah tanpa ada informasi dari lapangan, tidak mungkin partai omong kosong. Saya belum melakukan survei, tetapi partai-partai lain sudah melakukan survei," sebut dia.

Namun, Pasha juga mengakui telah berkomunikasi dengan dua tokoh di Sulteng yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat gubernur, yakni Hidayat Lamakarate dan Ahmad M Ali. "Ajakan untuk bersama-sama saya kira sudah sempat tercetus, namun ini belum final," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement